Muhtadin Pedagang Es Kelapa Muda Perum Cikampek Baru Balonggandu Jatisari Karawang Butuh Perhatian Pemkab Karawang
Karawang, beritaekspos.com - Pelaku usaha mikro atau usaha kecil di Perumahan Cikampek Baru Balonggandu Jatisari Karawang butuh perhatian Pemerintahan Kabupaten Karawang. Perhatian tersebut menyangkut permodalan dalam pengembangan usaha mandiri untuk para pelaku usaha mikro.
Para pedagang kaki lima atau usaha mikro perlu diberikan stimulan modal usaha di masa pandemi Covid 19. Sebab penghasilan para pedagang kecil tidak sebagus seperti hari biasa sebelum terjadi tragedi nasional masa pandemi Covid 19.
Diketahui para pedagang kecil atau usaha mandiri,dimasa pandemi Covid 19 perkembangan ekonomi menurun dan terasa sulit bagi para pedagang kecil untuk mendongkrak penghasilan. Sebab daya beli masyarakat atau konsumen menurun.
Seperti halnya yang dialami Muhtadin (32) asal Cilacap Jawa Tengah, kini bermukim di Perum Cikampek Baru Balonggandu RT 07/08 Jatisari Karawang Jawa Barat. Kini Muhtadin sudah 9 tahun berjualan Es Kelapa Muda dan makanan Cimol Kentang yang mangkal di depan Masjid Al-Muhajirin Perum Cikampek Baru Balonggandu Jatisari.
Menurut Muhtadin, omset penjualan es kelapa dan cimol kentang tidak terlalu ramai di masa pandemi Covid 19. Biasanya omset penjualan es kelapa muda laku keras. Setelah memasuki masa pandemi, omset penjualan es kelapa muda mulai menurun.
"Omset menurun mas, tidak seperti biasanya. Mungkin warga juga kesulitan ekonomi. Jadi daya beli berkurang sekali,"katanya pada beritaekspos.com, Jum'at (4/9) beberapa hari lalu
Dikatakan Muhtadin, jika ada bantuan stimulan bagi para pedagang kecil atau pelaku usaha mandiri. Maka gairah usaha para pelaku usaha kecil akan meningkat.
"Alhamdulillah,meskipun tidak ramai seperti hari biasa omsetnya. Saya bersyukur masih tetap melakukan usaha kecil sebagai pedagang es kelapa muda dan cimol kentang,"pungkasnya
(Dede Jaenudin/Egi)