Gubernur Jawa Barat Laksanakan Ground Breaking Wisata Situ Bagendit Internasional Garut Jawa-Barat
Garut, beritaekspos.com - Gubernur Jawa Barat Laksanakan Ground Breaking (Peletakan batu pertama tiang Pancang) Wisata Situ Bagendit Internasional dilaksanakan di Situ Bagendit Kecamatan Banyuremi Garut Jawa Barat, Rabu,11/11/2020.
Gubernur Jawa Barat H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T, M.U.D dalam sambutannya berharap kepada Pak Bupati tolong kampanyekan kelas menengah keatas rajin belanja dan berpariwisata asal laksanakan tiga (3-M).
Sekarang indeks menabung terlalu tinggi tabungan dalam catatan Bank ada 300 triliun. Bila orang tidak mau belanja maka bunganya akan membebani Bank.
Selain itu Gubernur menegaskan karena yang memenangkan PT Adhi karya (Persero) tolong supplier-supplier semuanya itu pilih dulu pengusaha yang ada di Garut, dan kalau tidak ada yang berkualitas baru boleh dari daerah lain,
Mohon dipatuhi, dan dikawal jangan sampai ada gangguan-gangguan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, itu harus dijaga ini perintah langsung dari Pak Presiden. Tuturnya
Selain itu titip Pak Bupati organisasi pengelola ini harus profesional, sebelum nanti barangnya jadi dan juga harus melibatkan semua pemangku kepentingan.
Jangan ada yang terlewat, dibagi-bagi tugasnya dikelola oleh sebuah lembaga yang baik. Hadir disini ketua Arsitek Se-jawa Barat Ir. H. Pon Purajatnika, I.A.I yang menjadi Arsitektur Situ Bagendit.
Lanjut Gubernur filosofisnya dimana ada kemauan disitu ada jalan, ditahun baru 2021 nanti direncanakan akan ada acara memeriahkan tahun baru di Situ Bagendit.
Peresmiannya juga nanti karena diawali dengan cukur masal, maka diakhiri pun akan ada cukur masal ditempat ini, Tutupnya.
Bupati Garut H.Rudy Gunawan, S.H, M.H, M.P dalam sambutannya menyampaikan kegiatan hari ini merupakan peristiwa yang sangat penting dan bersejarah bagi warga Kabupaten Garut.
Peristiwa ini merupakan sesuatu yang berhubungan dengan diplomasi tukang cukur (Pangkas Rambut), Alhamdulillah Bapak presiden datang ke sini melakukan kegiatan cukur bersama tahun 2019.
Dengan diplomasi tukang cukur (Pangkas Rambut) ini, disampaikan oleh Bapak Gubernur dan juga oleh kita semua akhirnya ada program bantuan dari Bapak Presiden melalui Kementerian PUPR sebesar 100 miliar dan hari ini akan kita laksanakan dengan nilai 82 miliar terlebih dahulu.
Kami Ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan kami berjanji untuk melakukan tindak lanjutnya dalam pengelolaan yang profesional, karena sebagaimana pesan Bapak Presiden, Pungkasnya.
Dalam acara Ground Breaking tersebut dihadiri Kementriaan PUPR, Polda Jabar, PT Adhi Karya (Pesero), Kadis Pariwisata, Forkofimda Kabupaten Garut,
Forkopimcam Kecamatan Banyuresmi, Kepala Desa Bagendit, Kepala Desa Banyuresmi, dan Kepala Desa Sukaratu.
(Beni)
