INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAJI'UN, Dua Tokoh Agama Tutup Usia
Garut, beritaekspos.com -
Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, telah berpulang ke Rahmatullah warrga Dusun III, Desa Bagendit Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat.
Tepat pada hari Selasa, 29/12/2020 warga Dusun III telah kehilangan dua sosok tokoh agama salah satu diantaranya; Ustd. Badar Badarudin (71.Th) beralamat dikampung Bantarjati RW.08, sementara, Ustd. Nandang Sasmita (70.Th) beralamat di kampung Cibunuang RW. 09).
DKM Masjid Al- Jihad Kamal Majid, SH. Menjelaskan sosok Ustd Badar Badrudin (71.Th), menurutnya Almarhum merupakan salah seorang putra pertama Mama Ajengan Emus, Ia sebagai penceramah, sebagai Guru Madrasah Al- Jihad (Sekolah Madarasah Bantajati) Tahun 1974, sebagai Pendiri Yayasan Al- Jihad Tahun 1985. dan juga sebagai donatur pembangunan mesjid Al- Jihad. Ungkapnya.
Sementara Almarhum Ustd. Nandang Sasmita (70.Th) dengan Ustd Badar Badarudin merupakan keponakan Ustd Nandang. Kedua Almarhum tersebut merupakan seorang tokoh agama yang selalu menyiarkan agama Islam, sebagai Khotib Jum'at, dan Imam Masjid. Pungkasnya.
Kami segenap warga masyarakat Dusun III memajatkan Do'a dipimpin langsung Ustd, Holid Asad, S.Pdi dan Ustd. Fazar Ajhari, S, Pdi, MA.
Inna fillahi ‘azaa an min kula faa’itin, wa kholfam min kulli haaliki, fabillahi taqwan waiyaahu faarijuu fainnal mushooba min haromil tsawaab.
Artinya: “Sesungguhnya Allah akan memberi pelipur lara untuk segala yang telah hilang dan memberi ganti bagi segala yang musnah, maka pada Allah engkau bertakwa, kembalilah pada Allah karena sesungguhnya orang yang tertimpa musibah bisa terhalangi oleh pahala”
Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khotooyaa kamaa naqqoitats-tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar”.
“Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, bebaskanlah dan maafkanlah dia. Muliakanlah tempatnya, luaskanlah kuburnya, dan mandikanlah ia dengan air, salju, dan embun. Sucikan ia dari seluruh kesalahan seperti dibersihkannya kain putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Lalu masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari siksa kubur dan siksa api neraka”. Amin.
(BENI).