Nisfu Sya'ban dan 5 Hal yang Harus Disiapkan Sambut Ramadhan
Sudah sejauh mana persiapan kita menyambut tamu Ramadhan yang mulia?
Para ulama salaf mempersiapkan menyambut Ramadhan 6 bulan sebelum datangnya Ramadhan. Bahkan kita sudah diberi warning 3 bulan sebelumnya yaitu di bulan Rajab.
Lantas apakah di bulan Rajab itu sudahkah kita gunakan dengan maksimal? Apakah sekedar ikut latah membagikan grafis atau tulisan pengingat masuknya bulan Rajab tersebut?
Dengan sekali membaca doa.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ
Sebenarnya apa saja yang harus kita persiapkan?
1. Persiapan ruhaniyah atau spiritual.
Kenapa dikatakan sebagai spiritual karena merupakan ibadah panggilan khusus dari Allah. Sebagiamana surat Al Baqarah 183. Yang termasuk dalam persiapan ruhaniyyah adalah:
A. Perbanyak Doa
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ
B. Perbanyak Puasa
Kalau kita maknai sebagai sebuah komponen, bulan Ramadhan input-nya adalah iman. Prosesnya adalah puasa. Output-nya adalah ketakwaan.
C. Berakrab akrab dengan Kitabullah
Puasa dan Al Qur'an adalah pasangan amal yang kelak akan memberikan syafaat kepada kita di yaumil akhir.
D. Memperbanyak taubat dan istighfar.
E. Memperbaiki hubungan kepada kerabat saudara tetangga teman
Www
2. Tsaqoqofah atau pemahaman keilmuan
Kita harus membekali diri dengan ilmu tentang puasa. Ilmu tentang di hal-hal yang membatalkan puasa. Hal yang dilarang ketika puasa. Supaya kita bisa memperoleh keberkahan puasa.
3. Jasadziyyah atau Fisik
Mempersiapkan jasadziyyah dengan melatih puasa sebelum Ramadhan. Supaya tubuh fit dan semangat bertemu Ramadhan.
4. Finansial atau ekonomi.
Para ulama menyarankan supaya memaksimalkan 11 bulan untuk menabung persiapan finansial di Ramadhan. Sehingga di bulan Ramadhan kita bisa fokus untuk beribadah
5. Sosial
Di bulan Ramadhan tidak hanya fokus pada diri sendiri tetapi juga berhubungan dangan masyarakat luas. Yaitu berkenaan dengan zakat infak dan shodaqoh. Dalam hal ini, sudahkah menyiapkan dan memikirkan kapan kita akan ziswaf? Kepada siapa akan mengamalkan ziswaf kita? Itu juga harus dipikirkan dari sekarang.
Wallahu a'lam