Wabup Aep Paparkan Program Penanganan UMKM Dalam Acara Ngabuburit Bersama Menteri Investasi
KARAWANG, beritaekspos.com -
Wakil bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh memaparkan program penanganan UMKM dalam acara Ngabuburit Bersama Menteri Investasi dalam tema "investasi pasca omnibuslaw ditengah pandemi" yang dalam kesempatan tersebut kehadiran Menteri Investasi, Bahlil Lahadlia diwakili oleh Sang istri.
Acara ini digelar oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Karawang di Batiqa Hotel, Kamis (29/4/2021) siang.
Wabup Aep mengungkapkan, Pemkab Karawang melalui Dinas Koperasi dan UKM akan menggelontorkan anggaran Rp. 15 Miliar dalam rangka untuk mendorong peningkatan UMKM bagi masyarakat.
"Diseluruh perusahaan yang ada di Karawang ini terdapat koperasi. Pemkab sudah berkoordinasi dengan para HRD untuk bisa mendisitribusikan produk UMKM dari para pengusaha," ungkap Wabup.
Wabup melanjutkan, Pemkab juga bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karawang dalam persoalan _packaging_ yang digratiskan melalui Dinas Koperasi. Selain itu, kata dia, para pelaku UMKM juga dimudahkan dalam urusan label halal MUI.
"Kami juga sudah memulai kerjasama dengan indomart dan alfamart. Hampir 5 persen produksi UMKM sudah dipasarkan digerai mereka," ujarnya.
Acara ini digelar oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Karawang di Batiqa Hotel, Kamis (29/4/2021) siang.
Wabup Aep mengungkapkan, Pemkab Karawang melalui Dinas Koperasi dan UKM akan menggelontorkan anggaran Rp. 15 Miliar dalam rangka untuk mendorong peningkatan UMKM bagi masyarakat.
"Diseluruh perusahaan yang ada di Karawang ini terdapat koperasi. Pemkab sudah berkoordinasi dengan para HRD untuk bisa mendisitribusikan produk UMKM dari para pengusaha," ungkap Wabup.
Wabup melanjutkan, Pemkab juga bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karawang dalam persoalan _packaging_ yang digratiskan melalui Dinas Koperasi. Selain itu, kata dia, para pelaku UMKM juga dimudahkan dalam urusan label halal MUI.
"Kami juga sudah memulai kerjasama dengan indomart dan alfamart. Hampir 5 persen produksi UMKM sudah dipasarkan digerai mereka," ujarnya.
(red)