Harhubnas Ke 66, Dishub Kota Sukabumi Gelar 1000 Vaksinasi
SUKABUMI KOTA, beritaekspos.com -
Dalam rangka HUT Harhubnas Ke 66, Dishub Kota Sukabumi gelar seribu Vaksinasi kepada masyarakat Kota Sukabumi.bertempat di terminal jalur. Sukabumi, Rabu 15/09/21
Dengan di hadiri walikota Kapolres Sukabumi, dan Dandim 06/07,serta undangan lainnya.
Wilikota Sukabumi H .Achmad Fahmi, mengatakan tetap kita harus perhatikan karena ini masa pandemi, bagaimana kita tetap menjaga dari pergerakan mobilitas baik orang maupun barang tersebut.
Sekaligus hari ini kita, launching stiker saya sudah di Vaksinasi dan ini sebagai bagian dari memotivasi warga masyarakat yang belum melaksanakan Vaksinasi, mereka akan jadi terdorong mau di Vaksinasi.
"Hari ini di Vaksinasi seluruh warga masyarakat, yang belum di Vaksinasi dari berbagai wilayah bukan hanya wilayah kota sukabumi saja, karena ini terminal, jadi sekaligus dalam rangka kita melakukan percepatan vaksinasi di sukabumi,"Ungkap Achmad Fahmi.
Abduh Hamzah, Kepala Balai LLAJ Propinsi Jawa barat, wilayah satu Bogor pertama saya apresiasi kepada rekan -rekan Dishub kota sukabumi, yang sudah menyelenggarakan Vaksinasi ini, dan ini saya sangat luar biasa sekali karena, kolaborasi yang pertama.
kolaborasi dengan teman -teman Satlantas Polres Kota Sukabumi, dengan Dishub Kota Sukabumi juga yang pasti Dishub Kota Sukabumi mampu berkolaborasi juga dengan yang lain, sehingga dalam pelaksanaan Vaksinasi ini, bisa berkolaborasi dengan stikolder wiraswasta yang mampu memberikan sembako dan ini sangat luar biasa," bebernya.
Lebih jelasnya Abduh Hamzah menuturkan,Tadi juga saya sampaikan kepada Pak Walikota sangat luar biasa dan, ini diadakan dalam rangka Harhubnas di 19 Kabupaten Kota, untuk kegiatan Vaksinasi hari Dishub Kota Sukabumi bersamaan dengan Kota cirebon,"jelasnya.
Lanjut dia,Saya juga kemarin sempat di Kabupaten Sukabumi, di Cisaat, di Kota Bogor,dan ini merupakan tingkat kemeriahannya yang sangat luar biasa, untuk itu saya sampaikan banyak - banyak Terima kasih kepada teman - teman Dishub Kota Sukabumi dan juga rekan -rekan dari Satlantas Polres kota Sukabumi,"imbuhnya.
"Ini adalah inisiatif dari teman -teman di Kota Sukabumi dan saya sangat apresiasi sekali, insyaallah kita evaluasi dan menjadi bahan rujukan kita untuk kedepan menjadi seperti ini, yang pasti komitmen kita tidak hanya stiker tapi bagaimana para awak kendaraan angkutan di provinsi Jawa Barat ini sudah di Vaksinasi.
Dan kita ketahui sendiri bahwa kita masuk ke terminal ini sangat, sulit sekali dan itu adalah bagian dari prokes ketat kita, bagaimana kita memutus mata rantai covid ini.
Regulasi itu adalah regulasi terpusat yang dikeluarkan oleh kementerian , artinya tidak parsial kalaupun toh di berlakukan seperti itu tentu kita akan dukung ke arah sana.
Penumpang bis masuk ke terminal kan sudah di skrining, apakah dia terindikasi atau dia bisa melanjutkan perjalanan, di depan itu kan ada scan barcode artinya di wajibkan juga. Ungkapnya.
Kapolres Sukabumi kota AKBP, Sy Zainal Abidin mengatakan dengan bersamaan Dinas Perhubungan kota sukabumi mengadakan perayaan hari perhubungan nasional dan hari ulang tahun lalu lintas Bhyangakara yang ke 60,"ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi momentum kita, untuk kemudian bagaimana melakukan analisa da evaluasi terhadap pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat termasuk juga uapaya-upaya yang sudah kita lakukan dalam menekan penyebaran pandemi covid ini.
Masih kata dia,Jadi berkaitan dengan mobilitas Masyarakat itu juga menjadi perhatian kami, pada kegiatan hari ini karena masih dalam masa pandemi covid ini kita melakukan kegiatan yang mendukung pelaksanaan penanganan pandemi covid tersebut dengan kegiatan vaksinasi."tuturnya.
Dia pun menjelaskan, Ada 1000 target yang menjadi sasaran kita, dalam kegiatan melakukan vaksinasi dan pembagian sembako, yang sifatnya memberikan atau meringankan bagi kalangan tertentu, yang terkena dampak dari pandemi covid 19 ini.
Dalam hal pembatasan mobilitas, kami tetap melaksanakan kegiatan ganjil genap yang terus akan kami lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.
mungkin kedepan akan ada beberapa titik tertentu yang akan kami tambahkan, namun akan kami bahas terlebih dahulu dengan dinas perhubungan kota sukabumi.
"Kalau kita lihat evaluasi yang berjalan selama ini bahwa mobilitas di dua kawasan tersebut, di Jl. Ahmad yani kemudian di Jl. R. E martadinata melihat bahwa mobilitas itu mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu di angka 40 sampai 50 persen sesuai dengan pembatasan ganjil genap yang kami lakukan.
Kalau masalah vaksinasi kita akan terus, terlepas dari kegiatan ini kita terus akan melakukan kegiatan vaksinasi. Ungkap AKBP Zaenal,"pungkasnya.
(Ronald A)
