Breaking News

Kepala Desa Banyuresmi Ahmad Hidayat, Himbau Masyarakat Jangan Takut Divaksin




GARUT, beritaekspos.com -
Antusiasme masyarakat Desa Banyuresmi untuk divaksin cukup tinggi lebih dari 400 orang dalam satu hari, karena keterbatasan waktu, dan tim registrasi baru mencapai 312 orang yang telah divaksin, pelaksanaan vaksinisasi tersebut dilaksanakan di aula Desa Banyuresmi, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Kamis Siang 21/10/2021

Adapun sebagai vaksinator dari PKM Puskesmas Bagendit, serta mendapatkan pengawalan dari unsur TNI-POLRI, dihadiri Danramil 1110/Banyuresmi, Babinsa serta Bhbinkantibmas Desa Banyuresmi, sebagai penggerak masa.


Kepala Desa Banyuresmi Ahmad Hidayat saat ditemui Awak media menjelaskan sesuai dengan program pemerintah untuk vaksinasi penanganan Covid 19, melalui vaksinasi untuk Desa Banyuresmi sudah 8 kali pertemuan dan hari ini hari Kamis dari tim kesehatan Puskesmas sediri telah melayani kurang lebih 312 orang, serta bila dijumlahkan baru mencapai 1.000 Orang. Ungkapnya

Selajutnya mengenai masyarakat yang telah mengajukan untuk di vaksin hari ini tidak terlayani, maka digeser pada hari Senin, 25/10/2021 akan ada program gebyar vaksin dari Kodim 0611/Garut yang akan dilaksanakan di GOR PGRI Desa Banyuresmi samping pasar Banyuresmi, yang akan dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai. Ujarnya


Selanjutnya untuk tim vaksinator dari pelayanan kesehatan dari PKM Puskesmas Bagendit dan tim kesehatan dari Kodim 0611 Garut.

"Untuk mensukseskan Gebyar vaksin yang akan diselenggarakan nanti, Saya menghimbau kepada masyarakat jangan merasa takut, karena Pemerintah dalam hal ini sangatlah memperhatikan kesehatan masyarakat dan guna sebagai pencegahan terhadap penyebaran virus Covid-19" Tandasnya.

Sementara menurut petugas Registrasi PKM Puskesmas Bagendit Abung menuturkan, untuk mensukseskan program tersebut dalam setiap pelayanan puskesmas dalam program vaksinasi, mestinya ditambahkan tim registrasi, minimal tim registrasi ada 5 atau 8 orang. Ucapnya

Menurutnya tim registrasi, terkadang banyak kesulitan dalam proses memasukkan nama dan nomor NIK terhadap link limjamsos, dan BPJS kesehatan, ditambahkan pula banyak masyarakat yang belum punya KTP elektrik, serta para lansia yang KTPnya Masih jadul (belum KTP elektrik).

Selajutnya bagai Masyarakat yang datanya tidak online (KTP jadul) pihak Puskesmas hanya bisa memberikan bukti Sertifikat vaksin secara manual, sementara ini untuk akumulasi penjumlahan data pusat warga yang telah divaksin, hanya orang yang telah memiliki KTP on-line (elektronik).

Kami berharap semua warga yang divaksin diharapkan memiliki KTP elektronik, untuk memudahkan petugas tim registrasi. Ya mengenai KTPnya itu menjadi tanggung jawab Disdukcapil Kabupaten Garut untuk mempermudah masyarakat membuat KTP elektronik.

"Dari hasil evaluasi tim registrasi dari 100 orang yang divaksin, kurang lebih ada 10 orang yang KTPnya tidak elektronik" Pungkasnya

(Beni)
BACA JUGA BERITA LAINNYA