Wakil Bupati: Ketersediaan Pangan Di Kabupaten Sukabumi Setiap Panen Itu Kita Surplus
SUKABUMI, beritaekspos.com -
Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri membuka Webinar Nasional bertema" Membangun Ketahanan Pangan Selama dan Pasca Pandemi Covid 19 menuju Kab Sukabumi Zero Stunting" di Pendopo Sukabumi.
Wakil bupati Kabupaten Sukabumi Drs.H.iyos Somantri M.Si mengatakan,Pertama kita apresiasi dulu kepada penyelenggara,bahwa hari ini dilakukan peringatan hari pangan sedunia sekaligus webinar dan sedikit ada dialog,"ujarnya kepada berita ekspos.com.kamis 28/10/21.
Yang tentunya kalau kita melihat ke tema sangat bagus bahwa kita ingin menciptakan Sukabumi zero new stunting .
"Kita berharap bahwa ke depan nya stunting yang ada di kabupaten Sukabumi ini menurun ,sesuai dengan program yang ada karena kita punya program kolaborasi dengan dinas instansi terkait ,menanam varian baru di desa Bantar gadung atau di kecamatan Bantar gadung sudah kita mulai dan berharap bahwa ,keluarga yang stunting ini mengkonsumsi beras nutrising tadi,"terang Iyos Somantri.
Di harapkan bahwa secara perlahan dan pasti insyaallah dengan mengkonsumsi beras nutrising tersebut stunting nya bisa tereliminir ini yang di inginkan oleh kita .
Drs.H.iyos Somantri M.Si menambahkan,Kalau ketersediaan pangan kita surplus ya ,tiap panen itu kita surplus 150.000 (seratus lima puluh ribu )ton ,kurang lebih untuk pangan dan untuk yang lainnya bisa di sesuaikan atau bisa terpenuhi paling penting dan paling pokok beras kita tercukupi .
Sehingga banjir beras dikita ini ,makanya suka murah ketika musim panen ,nah sekarang di tambah jenis varian baru untuk ,mengeliminir atau meminimalisir stunting.
Sehingga dengan adanya beras tadi ,di harapkan bahwa anak-anak yang di kasihkan stunting atau bahkan dari ibunya yang sedang hamil itu di berikan konsumsi itu .
"Kita Sukabumi punya tim pengendali inflasi , Alhamdulillah dari sisi normatif kita sudah bagus kemudian bahkan sekarang sudah ada penghargaan ,karena kita sering melakukan survei lapangan dan juga monitoring dan juga cek lokasi harga sembako dan sebagainya,hanya terkendali harga itu sehingga inflasi nya tidak terjadi atau kecil di kita, tuturnya
Dana Budiman kepala Dinas ketahan pangan Kabupaten Sukabumi menuturkan,Ini adalah rangkaian hari pangan sedunia ,dan kita mengedukasi masyarakat dan menggelorakan lagi bahwa penting nya pangan bagi kita ,terutama untuk ketahanan pangan.
Kemudian juga kita kaitkan dengan ,adanya problema di masyarakat kita yaitu dengan adanya stunting ,jadi kita kolaborasi kan ketahanan pangan itu untuk menangani stunting dan program ini kita akan implementasi kan terus ,sampai 2030 tadi yang target Jawa barat zero new stunting,"imbuhnya Dana Budiman.
"Ke depan kita lebih pada penguatan lumbung padi masyarakat,dan sistem ini kita belum bisa kita optimalkan mungkin mudah-mudahan dengan selesainya pandemi ini ,masih ada anggaran -anggaran yang akan kita dorong untuk membuat lumbung pangan masyarakat yang memang berada di daerah-daerah rawan pangan ataupun sentra pangan yang bisa mensuplai kedaerah -daerah laiin,"tutupnya.
Ronald Alexsander