Breaking News

Destinasi Wisata Bangkit di Tengah Pandemi.Ekonomi Tumbuh Melejit.






MAJALENGKA, beritaekspos.com -
Program yang diinisiasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka, menyuguhkan beragam acara menarik, dalam rangka membangkitkan pariwisata di Majalengka di tengah Pandemi COVID-19. Seperti Deklarasi CHSE, launching kalender of event 2022, launching desa tematik, launching inovasi PAS BISING, peluncuran lagu Kanaga serta pertunjukan kesenian lokal kuda lumping dan tarian khas Majalengka. Sabtu 30/10/2021

Hadir pada acara tersebut, Bupati Majalengka H Karna Sobahi, Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat, para pejabat di lingkungan Pemkab Majalengka, para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) dan serta tamu undangan terkait lainnya.

Bupati Majalengka mengatakan, Pandemi COVID-19 ini telah meluluh lantahkan semua sendi kehidupan. Tak terkecuali menghantam pariwisata dan ekonomi kreatif di Majalengka. Selain jumlah wisatawan yang mengalami penurunan yang drastis, berpengaruh pula pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Majalengka dan pendapatan perekonomian masyarakat.

"Pariwisata menjadi salah satu sektor yang terpukul, hingga menyebabkan banyak masyarakat kami yang kehilangan pekerjaan akibat wabah ini,"kata Bupati 
 
Menurut Bupati upaya pemulihan tak bisa berjalan tanpa implementasi aspek kesehatan dan keselamatan di setiap destinasi  wisata. Termasuk sentra ekonomi kreatif yang harus diperketat dengan menerapkan prinsip-prinsip kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan dalam setiap aspek kegiatannya.Atau program ini dikenal dengan Cleanliness, Health, Safety, And Environmental Sustainability (CHSE),  yang pada acara ini di launching. 

"Agar destinasi wisata di Majalengka kembali normal dan ekonomi terus menggeliat, Pemkab Majalengka sudah memberikan bantuan insentif bagi para pelaku pariwisata-ekonomi kreatif, mengendalikan pandemi Covid-19 dan program vaksinasi COVID-19 secara gencar dan masif terus dilakukan," tegas Karna. 

Karna menambahkan, setidaknya ada tiga pilar utama pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di Majalengka  dengan melakukan inovasi, adaptasi dan kolaborasi.

(Rd)
BACA JUGA BERITA LAINNYA