Klinik Pratama Tarogong Garut, Bakti Sosial Khitanan Masal 150 Anak
GARUT, beritaekspos.com - Sebagai bentuk pelayanan kesehatan dan dukungan kepada masyarakat dalam membantu meringankan beban dampak dari Pandemi Covid-19, Klinik Pratama Tarogong mengadakan bakti sosial khitanan masal bagi 150 orang anak yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten Garut Sabtu 06/11/2021 bertempat di klinik Pratama Tarogong kecamatan Tarogong kidul.
Menurut Direktur Klinik Pratama Tarogong dr Hani Firdiani mengatakan Hari ini kita melaksanakan kegiatan khitanan masal berkolaborasi dengan pergerakan sedekah kreatif, Bank bjb , BAZNAS dan PPNI.
Anak yang di khitan dalam catatan ada 150 anak yang datang mungkin 120 sampai 130 orang dan ada beberapa yang disarankan ditunda seperti tadi ada kasus hipospadi dimana kasus ini tidak bisa dilakukan khitanan seperti biasa harus dilakukan diruang operasi dibantu operatornya oleh dokter specialis bedah.
Para peserta khitanan masal seluruhnya yang hadir dari semua wilayah se kabupaten Garut diantaranya Kecamatan Kadungora, Leles, Sucinaraja, Karangpawitan, Tarogong Kaler, Tarogong kidul, sekitar 12 sampai 15 kecamatan.
Khitanan ini merupakan sebuah ibadah untuk anak dan orangtua yang keduanya banyak masyarakat yang sering kali merasa kesulitan ekonomi ketika anaknya mau di khitan kita ingin membantu meringankan beban mereka.
Mudah - mudahan itu bisa meringankan beban dari masyarakat apalagi masyarakat terdampak secara ekonomi dari pandemi covid 19 cukup panjang.
Protokol kesehatan ketat kita terapkan dalam kegiatan ini, seluruh petugas kita pastikan bebas covid, peserta juga kita batasi ketika masuk ruangan khitan sehingga sesuai dengan semangat kita menekan penyebaran Covid-19 namun juga masih bisa berbagi kebahagian melalui kegiatan ini.
Salah satu orang tua yakni Cecep warga kampung Nagrog Kecamatan karangpawitan yang ikut mengantarkan anaknya terlihat senang serta terus memberikan semangat dan dukungan kepada anaknya yang akan menjalani proses khitan
“Terimakasih kepada Klinik Pratama Tarogong dan semua pihak yang telah mengadakan khitan massal ini karena dengan program ini bisa meringankan beban kita sebagai orang tua"
Tak hanya mendapatkan bantuan khitan gratis, usai khitan para peserta juga mendapatkan bingkisan.
(Beni)