BeritaEkspos.com

SUKABUMI, beritaekspos.com -

Pemerintah Indonesia terus melakukan percepatan capaian vaksinasi Covid-19, guna menekan  dan mengurangi resiko penularan virus corona. 

Seperti yang dilakukan Badan Intelijen Negara (BIN) dengan menyelenggarakan vaksinasi massal di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi, Rabu (24/11/2021). Vaksinasi dilakukan guna kekebalan kelompok atau herd imunity terbentuk, sehingga bisa mengakhiri pandemi Covid 19. rabu (24/11/2021).

“Ini merupakan upaya BIN mempercepat cakupan Vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal, sebagai antisipasi dan menekan angka penularan Covid-19," jelas Kepala BIN Daerah Jawa Barat Brigjen TNI Dedy Agus Purwanto.

Di Kabupaten Bogor, BIN menggelar vaksinasi terhadap    3.000 orang warga  Desa Leuwikaret  Kec. Klapanunggal Kab. Bogor yang tersebar di empat dusun, yakni  Dusun Guhakulon, Dusun Ciangin, Dusun Cibuntu dan Dusun Cioray.

Selain di Kabupaten Bogor, BIN juga menggelar Vaksinasi di Kabupaten Sukabumi, Vaksinasi yang menyasar pelajar dan masyarakat umum digelar di beberapa wilayah Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Kecamatan Cikembar. Yakni, SMPN Model dengan sasaran 600 orang, MTS Cikembar (1.000), Yayasan Al Barokah (1.000), Balai Desa Parakan Lima (1.000), serta SMPN 2 Cikembar (1.000). 

Program Vaksinasi Covid-19 tersebut juga merupakan akselerasi program tiga juta dosis VAKSINASI per hari. Sehingga, diharapkan target herd immunity atau kekebalan komunal bisa mencapai 70 persen pada akhir 2021.

"Perjuangan masih belum berakhir, ikthiar masih perlu dioptimalkan, dan vaksinasi ini merupakan salah satu ikhtiar kita untuk mengakhiri pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung satu tahun lebih,” kata Dedy. 

Meski begitu, Dedy mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dan mengabaikan protokol kesehatan walaupun sudah mendapatkan suntikan Vaksinasi Covid-19. Dedy meminta masyarakat untuk tetap menjalani protokol kesehatan 5M. 

“Tetap lakukan protokol kesehatan 5M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” ucap Dedy. 

Deddy menambahkan, Kegiatan Vaksinasi yang digelar oleh Badan Intelijen Negara (BIN), sesuai arahan Presiden RI, agar BIN menyelenggarakan Vaksinasi door to door kepada masyarakat dan pelajar ke pelosok-pelosok dan tidak terjangkau oleh vaksinasi secara massal.

Program Vaksinasi Covid-19 tersebut merupakan akselerasi program 3 juta dosis vaksin per hari sehingga target herd imunity atau kekebalan komunal bisa mencapai 70 persen pada akhir tahun 2021.

BIN pun mengingatkan agar seluruh masyarakat tetap disiplin dan mematuhi protokol kesehatan agar bisa menghentikan penyebaran Covid-19.  

Sementara itu, Ahmad Sahroni, warga Dusun Guhakulon,  Desa Leuwikaret  Kec. Kalapanunggal Kab. Bogor, Jawa Barat menyambut baik apa yang dilakukan oleh BIN yang melakukan  Vaksinasi door to door.  Mengingat dia dan warga kampung Dusun Guhakulon  lainnya, belum mendapatkan Vaksinasi Covid-19. Karena selama ini Vaksinasi masal tidak pernah dilakukan di Pelosok Desa.pungkasnya.(Ade).

BACA JUGA BERITA LAINNYA