Tanah Longsor Di Yaspida Mengakibatkan Satu Orang Meninggal Dunia.
SUKABUMI, beritaekspos.com -
Polsek Cisaat lakukan Pengecekan Musibah Tanah Longsor di Pondok Pesantren Yaspida Sukabumi yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Polsek Cisaat Polres Sukabumi Kota lakukan pengecekan musibah tanah longsor yang terjadi pada hari Senin tanggal 22 November 2021 sekitar pukul 10.00 Wib berlokasi di Kp. Babakan Pari Rt. 35/17 Desa. Sukaresmi Kec. Cisaat Kab. Sukabumi. Senin (22/11/2021)
Kapolsek Cisaat Polres Sukabumi Kota Kompol Rusmadi melalui Kasi Humas mengatakan, bahwa kronologis kejadian tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 22 November 2021 sekitar pukul 00.05 Wib tepat nya di asrama Putra Wadil Quro 3 kamar 4 Pondok Pesantren Yaspida Sukabumi, "ucap IPTU Astuti Setyaningsih, S.kom kepada berita ekspos.com.
"Ia menjelaskan bahwa penghuni asrama Putra Wadil Quro 3 kamar 4 Ponpes Yaspida Sukabumi terdiri dari 12 Orang, diantaranya 3 orang sedang pulang, sisa nya 9 orang berada didalam kamar dalam keadaan tertidur lelap, saat kejadian longsor tanah masuk kedalam kamar seluruh penghuni kamar kaget lalu meninggalkan lokasi, setelah dicek ternyata 1 orang tertinggal dan ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia,"jelasnya.
Adapun Identitas 12 orang yang mendiami Asrama Putra Wadil Quro 3 kamar 4 yang selamat yaitu MRA ( 12 TH ) kelas 7 SMP, MENF (12 TH) kelas 7 , FH al F (12 TH ) kelas 7 , DAN (12 TH) kelas 7, FGS (12 TH) kelas 7 SMP, MAD (12 TH) kelas 7, IF (12 TH) kelas 7 SMP dan AA (12 TH) kelas 7 SMP, sedangkan 3 orang yang saat kejadian sedang pulang yaitu AK (12 TH) kelas 7 SMP, GM (12 TH) kelas 7 SMP IT, BAH (12 TH) kelas 7 SMP IT Yaspida Sukabumi dan 1 orang meninggal dunia yaitu MAF (17 TH ) kelas 11 SMA IT Yaspida Sukabumi "bebernya.
Dari keterangan ditempat kejadian perkara bahwa tebing longsor dibelakang Asrama Putra Wadil Quro 3 kamar 4 kurang lebih 15 meter dan tembok yang roboh kurang lebih 4 x 4 meter.
"Pihak Ponpes Yaspida sudah menyerahkan jenazah kepihak keluarga korban, dan korban sudah dimakamkan. Pihak keluarga korban menerima atas musibah meninggalnya Sdr. MAF dan mengangap ini adalah cobaan dari Allah Swt, dan tidak akan menuntut ke pihak
Yayasan Yaspida Sukabumi,"tutupnya
(Ronald A)