E.Warong IDA.R Realisasikan BPNT Beras Lokal Kusam Kuning,Harga Premium.
SUKABUMI, beritaekspos.com -
E warong Ida Rosidah Desa Kalibunder Kec.Kalibunder Kab.Sukabumi realisasikan bpnt kepada KPM selama ini memakai beras lokal tapi harganya premium,Realisasi di bulan Desember BPNT beras berwarna kuning dan bau.
Kepada awak media salahsatu RW di desa Kalibunder yg tidak mau disebut namanya,menuturkan
Senin 27/12/2021..
Realisasi BPNT di E- warong Ida R tersebut selama ini selalu memakai beras lokal,tapi harganya tetap disamakan dengan premium,,yang lebih parahnya menurut saya realisasi di bulan ini karena berasnya kusam berwarna kuning dan bau.
Tapi saya walaupun selaku RW tidak berani komplen terkait beras yang menurut saya itu dipasaran paling harganya 6000/kg.tapi dihargakan ke KPM BPNT 10.500/kg.
Dan suami dari Ida R itu Seorang kepala sekolah salah satu SDN di kec.kalibunder
Dilokasi E warong beberapa masyarakat KPM yang mau mencairkan bpnt,,Jaelani mengatakan." Saya setiap bulan nya menerima beras 13kg,telor 1kg,jeruk 1kg,tahu 1 kantong dan tempe sepotong,,dan saya tidak tau nilai yang diterima sama saya itu berapa nilainya,karena tiap penerimaan sudah dipaketkan,seperti hari ini saya menerima dua paket beras 26kg telor 2kg,apel 2kg,tahu satu kantong,dan untuk tempe tidak tau ada atau ga ada,,,tuturnya.
Hoerudin menambahkan setiap bulan nya menerima beras 13kg telor 1kg jeruk 1kg tahu 1 kantong tempe sepotong,dan untuk hari ini mendapat dua paket.
Kepada awak media,Herman suami dari Ida R E warong mengatakan.
Setiap bulan pencairan BPNT memakai beras lokal,dari PD Radi Jaya(RD)yang sudah sudah beras nya bagus tapi untuk bulan ini berasnya kurang bagus berwarna kuning,katanya itu stok lama karena saat ini bukan musim panin,beras tersebut dengan harga per kg ke KPM BPNT 10.500/kg.
Untuk kedepan nya kami akan bermusyawarah dengan e warong yang lainnya terkait masalah beras ini,,dan kami pun menawarkan nya terlebih dahulu kepada masyarakat hal beras berwarna kekuningan ini..
Ketika KPM bpnt ditanya terkait beras kusam berwarna kuning, menjelaskan,
Kami tidak pernah ada pemberitahuan terlebih dahulu bahwa beras ini stok lama berwarna kuning dan kusam, terpaksa kami terima karena butuh."pungkasnya...
Diduga Tikor dan TKSK kecamatan Kalibunder lalai dalam pengawasan nya,dan sampai terjadi hal Seperti ini.
Kami mohon kepada dinas terkait untuk menindak lanjutinya terkait E Warong supaya jangan terulang kembali, tutupnya.
(OTO)