Petani Yang Tergabung di Kelompok Sri Mukti Desa Rawet dan Desa Sukatani Mengeluhkan Air.
KARAWANG, beritaekspos.com -
Para Petani yang tergabung di Kelompok Sri Mukti Desa Rawet dan Desa Sukatani Kecamatan Cilamaya wetan Kabupaten Karawang. yang memiliki luas areal tanah petani 65 hektar. Tepatnya di Blok makam alang alang lanang sangat sedih dan prihatin.
Para petani kini mengeluhkan karena sawahnya yang sudah tandur berusia kurang lebih 30 hari kini kekeringan tidak ada air. Karena di akibatkan oleh pemasokan air yang bersumber dari SS.Kalong tanggul jalan atau salurannya jebol / longsor ke kali bawah sehingga air tidak bisa mengalir semestinya bahkan terbuang ke kali bawah.
Permohonan petani.1.H.Dadang, 2.H.Aas, 3.H.Muhyi, 4. H.Agus, 5.H.Ust.Syarif dan H.Dacing. dan yang lainnya ingin segera ada solusi untuk jalannya air supaya bisa nyampe kelahan sawahnya. Jika menunggu sampai selesai perbaikan tanggul yang jebol pasti lahan sawah yang sudah tandur seluas 65 hektar akan pada mati.
Para petani berharap kepada pemerintah setempat Kecamatan Cilamaya wetan, UPTD Pertanian, PJT , PUPR dan Instansi terkait, mohon memberikan solusi dan bergerak cepat untuk memperbaiki tanggul yang jebol. dan gimana caranya agar air bisa mengaliri sawah.
Kepala Desa Rawagempol Wetan H.Udin mengatakan, sebentar lagi mau percepatan tanam dikarenakan untuk mengairi arel sawah seluas 1000 hektar yang berlokasi di 6 Desa, salah satunya Desa mekarmaya, Desa Cilamaya, Desa Sukatani, Desa Rawagempol wetan, Desa Muara baru, Desa Muara. Kamis 30/12/2021.
(Nandang)