Kecamatan Banyuresmi, Selenggarakan Donor Darah Wujud Kepedulian Kemanusiaan
GARUT, beritaekspos.com -
Dalam rangka hari jadi Kabupaten Garut (1883-2022) ke-209, Pemerintah Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat melaksanakan Donor Darah bertempat di aula Kecamatan Banyuresmi lantai dua, dari 80 orang peserta pendonor Darah, lolos scrining 62 Orang. Rabu, 19/01/2022.
Ketua PMI Kecamaatan Banyuresmi Dudi Suryadi, S, STP, M.Si menjelaskan, untuk peserta donor darah yang dilaksanakan dikecamatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB, hingga selasai, untuk sementara peserta donor darah mencapai 62 orang menghasilkan (62 labu darah).
Selain itu kedepan kita akan melaksanakan kembali donor darah sebagai wujud kepedulian kita kepada sesama sesuai moto Ketua PMI Kabupaten Garut (dr. Helmi Budiman) "Setetes Darah Kita, Berarti Untuk Mereka"
Hal senada disampaikan Camat Banyuresmi H. Jujun Juhana, S.Sos, M.Si mengatakan kegiatan donor darah yang hari ini dilaksanakan merupakan kegiatan dalam rangka Hari Jadi Garut ke-209 Tahun, dan juga wujud kepedulian terhadap kemanusiaan.
Lanjut Camat, Alhamdulillah
sejak hari Senin memberikan surat edaran perseta donor darah sangatlah antusias dari berbagai elemen; baik dari unsur TNI-POLRI, Pemerintah Desa, dan unsur Pendidikan, dan para pendamping PKH.
"Untuk kedepan Insyaallah setiap tiga bulan sekali kami akan melaksanakan Donor darah baik dilingkungan Desa, maupun dilingkungan Sekolah"
Menurutnya bahawa berdonor darah itu menyehatkan, selain itu bentuk rasa syukur atas nikmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk membantu sesama, karena setes darah itu dapat menyelamatkan bagi yang membutuhkan, selain itu kita juga sehat.
Salah satu peserta donor darah Sektretaris Desa Banyuresmi Jaki Mubarok mengatakan, pada tahun 2012 pertama kali donor darah sejak menjadi mahasiswa di UNPAD Bandung, dan sekarang kedua kalinya tahun 2022 Saya rasa setelah donor darah merasa sehat, dan yang pasti kita sudah berbuat baik dan membantu kepada orang lain yang membutuhkan.
Kepala Markas PMI Kabupaten Garut, H. Agus Heryanto, S.Sos, M.Si, "Menyampaikan, pertama Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pengurus PMI Kecamatan yang telah bekerjasama dengan Pak Camat, Alhamdulillah kegiatan perdana donor darah di Kecamatan Banyuresmi ini antusias masyarakat untuk mendonorkan darah sangat lah bagus.
Kami berharap mudah-mudahan bisa secara berkesinambungan, ya secara rutin dilaksanakan oleh pengurus Kecamatan, karena bagaimanapun dengan melaksanakan kegiatan donor darah, jelas itu akan membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Lanjut H. Agus terutama pasien yang ada di rumah sakit yang ada di Kabupaten Garut, karena PMI sudah bekerja sama dengan beberapa Rumah Sakit Pemerintah (RSU D dr. Selamet, Rumah Sakit Guntur, RSU D Pameungpeuk), kemudian juga ada Rumah Sakit Swasta (RS. Nurhayati, RS. Intan Husada dan RS. Medina Wanaraja).
"Tentunya semua Rumah Sakit sangat membutuhkan darah, sesauai data darah yang dibutuhkan hampir 60-70 labu tiap hari, kurang lebih perbulan sekitar 2.000 labu perbulan dari berbagai jenis Golongan darah"
Disamping itu juga kurang lebih tercatat hampir 300 penderita penyakit thalasemia, yang rata-rata anak-anak dan remaja, tentunya mereka sangat membutuhkan darah, oleh karena itu itu dengan melaksanakan kegiatan donor darah lagi saya menyampaikan terima kasih, karena kegiatan ini sifatnya kemanusiaan dan menolong sesama.
"Thalasemia Kelainan darah dengan kondisi jumlah protein pembawa oksigen kurang dari jumlah normal, dengan kata lain Thalasemia adalah kelainan darah bawaan yang ditandai oleh kurangnya protein pembawa oksigen (hemoglobin) dan jumlah sel darah merah dalam tubuh yang kurang dari normal"
Sesuai dengan anjuran dari Pak Wakil Bupati Garut yang kebetulan juga sebagai ketua PMI Kabupaten Garut mengharapkan kesadaran masyarakat untuk bisa berpartisipasi mendonorkan darah, karena kecukupan darah sangat ditentukan oleh masyarakat itu sendiri.
Jadi mudah-mudahan kegiatan yang dilaksanakan seperti ini, bukan di Kecamatan Banyuresmi saja, tetapi mudah-mudahan di Kecamatan-kecamatan lain pun bisa menyelenggarakan kegiatan donor darah, kemudian juga para Kepala Desa kalau memungkinkan dibentuk kelompok-kelompok pendonor darah.
Ditambahkan pula oleh dr. Isma Nurasyifa mengatakan untuk para pendonor darah untuk lebih sehat, maka pendonor harus memiliki syarat donor darah, usia min 17 Tahun, BB min 47 kg, tidak minum obat dalam 1 minggu sebelum donor darah, tidur min 5 jam, sarapan terlebih dahulu, wanita tidak haid dan ibu menyusui (usia bayi 6 bln), terakhir donor 2 Bulan yang lalu, Hb 12,5 -17,5, dan tekanan Darah minimal 100/70 mmhg, serta maksimal 150/100 mmhg. Pungkasnya
Dalam acara donor darah tersebut dihadiri oleh anggota Polsek Banyuresmi dan Koramil 1110/Banyuresmi, petugas PMI Kabupaten Garut H.Agus Heryanto, S.Sos, M.Si, dr.Isma Nurasyifa, Arpin Salpia K, Sesep Nugraha, Sandi Rahman, Rina Sukmaina, Wawan, Indri Garnis.
Sementara dari para pendamping PKH bersama Kesra Kecamatan Banyuresmi Neng Erna, SE, Otih Ratna Gumbira, Ali Muhammad Maliki, Tati Tajrikah, Imas Maesaroh, Gina Sri Gianti,
(Beni)