Awak Angkot Cisaat Dan Sukaraja Auden Ke Kantor Dishub Penumpang Cisaat Dan Sukaraja Terlantar

Ratusan pengemudi angkot Trayek 08,dan 01, menggelar audensi ke kantor Dinas Perhubungan jalan Arif Rahman hakim Kota Sukabumi, akibat dengan mogok nya angkot 08,01 , imbasnya para penumpang terlantar beberapa jam.selasa (15/3/2022).

Kepala dinas perhubungan kota Sukabumi Abdurahman dalam paparannya mengatakan terkait Demo yang dilakukan Trayek 08 dan 01,pada hari ini dipicu oleh kita ada rencana untuk mereaktipasi trayek 08 berbalik arah lagi ke jalan Jaenal zakse dan itu pelanggan.

Lebih Lanjut Abdurahman juga menjelaskan Selama ini kita diamkan karena trayek mereka yang sebenarnya masuk ke pasar pelita mengaktifkan kembali jalan yang lama tembus sampai jalan Ciwangi, namun dilapangan ada beberapa kendala menurut mereka belum bisa dilalui karena penertiban PKL belum menyeluruh masih terbatas jalan ring satu,memang sudah terbuka tapi jalan ring dua jalan Ciwangi masih tertutup oleh pedagang kaki lima,dan itu yang di keluhkan oleh trayek 08,"jelasnya.

Dan tadi mereka menyampaikan aspirasi intinya reaktivasi kita harus kita lakukan namun ada berbagai kendalayang belum optimal melakukan reaktivasi maka kita memberikan toleransi kembali untuk angkutan umum,08 dan 01 Untuk putar arah kembali' kejalan Jaenal zakse namun perputaran nya harus tetap masuk dulu ke pasar pelita.

"Boleh trayek 08 dan 01 putar arah kejalan Jaenal zakse tapi tetap perputaran nya Angkot harus menurunkan penumpang nya di pasar pelita gunanya Pasar pelita bisa hidup kembali."

Menurut Hildan Sidiq Perwakilan Pengemudi dan pengusaha angkutan kota ( Angkot) 01,08, mengatakan,hasil audiensi tadi Alhamdulillah dari pihak Dinas Perhubungan menerima aspirasi perwakilan pengemudi.

Intinya hari ini para Sopir trayek 01 dan 08 tidak bisa melaksanakan reaktivasi rute trayek tahun 2003 walaupun sebenarnya rute tersebut dari dulu sudah ada, karena terkendala oleh Pasar dan pedagang kaki lima sehingga tidak melakukan aktivasi dari trayek yang sudah ditentukan dari trayek yang sudah di Perwal kan.

Lanjut dia dengan di aktifkan nya Trayek Perwal sekarang para sopir merasa keberatan karena kondisi infrastruktur dan para Sopir juga meminta kepada pihak Pemerintah agar bisa menertibkan baik trayek 01 maupun trayek 08,

Dan untuk kesepakatan hasil auden tadi ada dua poin pertama pihak pengemudi ingin Perwal 2003 ingin ditangguhkan dulu,dan poin kedua ingin ada penertiban pedagang kaki lima dan jalan tersebut di kembalikan ke seperti semula," ungkapnya.

Dia juga menambahkan rute tersebut hanya bersifat sementara dan kami juga tetap menunggu hasil tanggapan dari pihak pemerintah kalau sudah ada realisasi dari pihak pemerintah maka para sopir akan aktif kembali untuk melakukan aktivitas angkutan umum nya," pungkasnya.

( OIS)