BPBD Indramayu Gercep Tangani Pohon Tumbang Akibat Hujan Lebat dan Angin Kencang
INDRAMAYU, beritaekspos.com -
Hujan lebat disertai angin kencang yang menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Indramayu mengakibatkan sejumlah pepohonan bertumbangan dan menghalangi badan jalan. Bahkan atap beberapa rumah warga ikut rusak akibat peristiwa ini, Minggu (20/3/2022).
Seperti halnya yang terjadi di wilayah Kecamatan Sukagumiwang. Atap beberapa rumah warga terbang terbawa angina kencang. Selain itu juga, sebuah pohon yang berada di Jalan Pantai Utara (Pantura) Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu tumbang dan menghalangi sebagian badan jalan.
Sebagai implementasi program Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) yang merupakan salah satu Program Unggulan Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu langsung terjun ke lapangan untuk melakukan pengamanan.
Kepala BPBD Indramayu Dadang Oce Iskandar mengatakan, sebagai bentuk tanggap bencana, pihaknya telah menerjunkan petugas untuk melakukan pengamanan pohon yang tumbang di wilayah Kecamatan Losarang.
"Pasukan sudah meluncur ke 5 titik di jalur Losarang Pantura. Informasi terakhir Pantura sudah aman, pohon sudah dievakuasi bersama masyarakat. Alhamdulillah jalur kembali lancar," katanya kepada Diskominfo Indramayu.
Selanjutnya pihaknya juga menerjunkan petugas untuk melakukan pengamanan pohon tumbang di Desa Penganjang Kecamatan Sindang dan rumah masyarakat yang rusak di Kecamatan Sukagumiwang Indramayu.
"Petugas kami sedang melakukan pengamanan di wilayah Kecamatan Sukagumiwang. Kami juga sudah mengamankan pohon yang tumbang di Desa Penganjang ," tambahnya.
Camat Sukagumiwang Suratno Sukarja menerangkan, hujan lebat dan angin kencang mengakibatkan rumah warga dan fasilitas lainnya rusak dan pohon tumbang. Dalam peristiwa tidak terdapat korban jiwa dan masyarakat setempat bergotong royong melakukan perbaikan atap rumah yang terbawa angin.
"Pohon tumbang Blok Majem, kemudian gedung olahraga (bekas KUD) Desa Gunungsari atapnya ada yang kabur. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa, sekarang juga masyarakat sudah membetulkan gentengnya yang kabur," tandasnya.
(red)