Breaking News

PDAM Tirta Intan Garut Gelar Donor Darah Wujud Peduli Kemanusiaan




GARUT, beritaekspos.com - 
Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Intan Kabupaten Garut, mengadakan Gerakan Donor Darah yang bertempat di Aula Kantor PDAM Kabupaten Garut, Kamis 17 Maret 2022 

Menurut Direktur utama PDAM Tirta Intan Garut Dr. H. Aja Rowikarim mengatakan, kegiatan donor darah yang sedang dilaksanakan merupakan rangkaian dalam rangka memperingati Hari Jadi Garut  (HJG) ke 209, dan Hari Air Sedunia (Word Water Day) 22 Maret 2022. 

"Darah adalah kebutuhan utama yang berhubungan dengan nyawa seseorang, sama seperti air adalah kebutuhan dasar, tentu kebutuhan dasar warga Garut terhadap air, tidak bisa sepenuhnya tanggung jawab satu institusi, melainkan tanggungjawab bersama sebagai wujud kepedulian terhadap kemanusiaan"

"Semoga dengan semangat donor darah dan dalam rangka memperingati hari air sedunia ini, air yang di minum senantiasa menjadi darah yang berkah didalam mendapatkan kebahagiaan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Garut" Ujar Dr. H. Aja Rowikarim usai donor darah.

"Dalam kegiatan tersebut di ikuti oleh seluruh karyawan PDAM dan Warga masyarakat sekitar wilayah Kantor PDAM Pusat"

Ditempat yang sama menurut H. Ujang Selamet salah satu (Awak Media) yang hadir dalam pelaksanan Donor Darah mengatakan, "Donor Darah" yang di gelar PDAM Tirta Intan Garut merupakan tauladan yang baik, sebagai bentuk kepedulian PDAM Garut untuk memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Garut, mengingat banyaknya permintaan darah serta stok darah yang berkurang di PMI Garut. Ungkapnya

"Menurutnya, PDAM hanya operator yang menjalankan dan mengelola, adapun cakupan pelayanan itu menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat dan Daerah adalah Bupati, Pemda, DPRD untuk menambah jaringan pipanisasi mendekatkan akses pada rakyat (public) yang membutuhkan air minum"

Kita ketahui data BPKP, cakupan air perkotaan yang dilayani PDAM Garut baru 6% dan pelayanan teknisnya cakupan baru, 10,8%, melihat cakupan seperti Ini pekerjaan besar bersama untuk berkontribusi mendekatkan akses air minum pada masyarakat yang membutuhkan air minum.

"Untuk mewajudkan hal itu Pak Bupati bersama DPRD tentunya berkewajiban menyiapkan biaya untuk pipanisasi menambah akses jaringan, mengganti pipa yang sudah rapuh dan keropos sehingga air tidak bocor terbuang kedalam tanah" Pungkasnya

Jurnalis (Beni)

BACA JUGA BERITA LAINNYA