Breaking News

Dandim 0611/Garut Letkol CZI Dhanisworo Hadiri Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77 Tahun 2022



GARUT, beritaekspos.com - Komandan Distrik Militer (Dandim) 0611/Garut Letkol CZI Dhanisworo menghadiri upacara peringatan HUT RI ke 77 Tahun 2022 Bertempat di Lapangan Otista Alun-alun Garut Jalan Kabupaten No. 22 Kecamatan Garut Kota, tepat Pukul 09.00 Wib Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 76 selesai selama kegiatan berlangsung dalam keadaaan aman dan kondusif. Rabu, 17 Agustus 2022

Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Garut Tahun 2022 dengan Tema Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat, selaku Irup Bupati Garut (H. Rudy Gunawan, S.H., M.H, MP). sebagai Danup Danramil 1116/Ckj (Kapten Inf Hartono Panggabean), perwira Upacara Pasi Pers Dim 0611/ Garut (Kapten Inf Supriatna).

Pembaca Teks Pancasila Kapolres Garut (AKBP Wirdhanto Hadicaksono, S.IK. M.SI.), Pembaca Pembukaan UUD 1945 Kejari Garut (Dr Neva Sari Susanti S.H., M.Hum) dan pembacaan Teks Proklamasi Ketua DPRD Kab. Garut (Dra Hj Euis Ida Wartiah, M.Si).

Pasukan Pengibar bendera yakni 17 orang Pasukan Pendamping dari Paskibraka Kabupaten Garut, 8 orang Pasukan Pengibar Bendera, dan 45 orang Pasukan Pengawal dari Yonif R 303/SSM. 

Seusai pelaksanaan upacara, Dandim 0611/Garut Letkol CZI Dhanisworo mengatakan, upacara peringatan HUT RI ke 77 ini merupakan rangkaian puncak, " merasa senang, karena selama dua tahun, baru kali ini dilaksanakan kembali upacara secara terbuka, tapi walaupun begitu tetap Protokol kesehatan dijaga.", Ungkapnya.

"Pasukan Pengibar bendera sangat bagus, Sang Saka Merah Putih berkibar begitu indah, dan semangat saja untuk upacara peringatan HUT RI ke 77 Tahun ini, khidmat dan tertib.", Imbuhnya

Selaku inspektur upacara, Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan amanat Presiden RI, Sudah saatnya kita bergerak bersama, Bangkit dari berbagai permasalahan yang muncul akibat Dampak pandemi COVID-19. Sebagai mana Tema HUT Kemerdekaan RI Ke 77 yaitu “PULIH LEBIH CEPAT,BANGKIT LEBIH KUAT”, 

"Maka kita harus melakukan langkah percepatan Pemulihan Perekonomian dan kehidupan Sosial Masyarakat yang memungkinkan kita untuk menguatkan seluruh sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.", amanatnya.

Lanjut Bupati, "Tentu hal itu tidak semudah membalikan telapak tangan terlebih sebagaimana disampaikan oleh Presiden RI, bahwa pada tahun 2023 dunia akan semakin Kondisi Gelap mengingat saat ini, Dunia dibayang bayangi oleh kemungkinan terjadinya resesi ekonomi sebagai akumulasi akibat perang yang timbul dikawasan Eropa, dan belum pulihnya perekonomian Dunia secara penuh sebagai dampak Pandemi COVID 19.

"Atas kondisi itu, tentu tidak akan mampu melemahkan semangat kita. Bangsa kita telah teruji dalam menghadapi berbagai situasi sulit, bahkan kita mampu mewujudkan kemerdekaan Negara RI yang mengalami penjajahan selama 350 Tahun"

"Selain itu mampu mempertahankannya, hingga saat ini satu bangsa yang utuh dan berdaulat meskipun berbagai gejolak politik, Ekonomi dan keamanan mengiringi serta mewarnai perjalanan kehidupan dalam berbangsa dan bernegara.". Ujarnya 

Bupati menambahkan, pada situasi seperti saat ini, sebagai komponen bangsa kita wajib untuk bergerak bersama, untuk mengembangkan potensi yang dimiliki agar mampu bertahan dan terus tumbuh.
 
"Karakter perjuangan dan komitmen kebangsaan dari para pendahulu kita, sudah seharusnya kita jadikan inspirasi sebagai generasi penerus untuk menjaga amanah Kemerdekaan yang telah kita genggam dan mewujudkan Cita luhur Proklamasi Kemerdekaan RI sebagaimana yang dituangkan dalam Alinea Ke-4 Pembukaan UUD Tahun 1945.

"Dalam kerangka itu, Pemerintah Daerah juga terus berupaya melakukan berbagai langkah Strategi dalam meningkatkan kemajuan kabupaten Garut, berbagai tantangan yang dihadapi, Seperti menurunnya pendapatan Daerah sebagai dampak perubahan kebijakan alokasi dana perimbangan dari pemerintah Pusat, penanganan COVID-19 dan peristiwa bencana yang mengharuskan untuk kita masukan relokasi anggaran.

"termasuk langkah-langkah kebijakan dalam rangka penanganan Stunting di Kab Garut, sedikitnya tidak akan mengalihkan Fokus Pemerintah Daerah untuk menuntaskan agenda pembangunan, sebagaimana telah tertuang dalam RPJMD Tahun 2019-2024.", Paparnya

Dikatakan Bupati, Kita memahami, bahwa Pandemi COVID 19 memberikan dampak negatif sangat serius terhadap capaian pembangunan Daerah, seperti peningkatan Angka kemiskinan yang Saat ini tercatat sebesar 10,65%.

"Sementara, sebelum terjangkitnya COVID-19 angka kemiskinan kita pada tahun 2019 adalah sebesar 8,98%. Kenaikan angka kemiskinan saat ini, menjadi tanggungjawab pemerintah Daerah sepenuhnya, meskipun angka kemiskinan itu, masih dibawah Angka kemiskinan pada tahun 2014. Dimasa awal masa jabatan Saya bersama Dr Helmi Budiman yaitu sebesar 12,47%.". Tandasnya 

"Pada kesempatan ini kami pun ingin menyampaikan apresiasi terhadap para petugas pengibar bendera merah putih yang dapat dilaksanakan secara sempurna dan kami mengucapkan terima kasih kepada Paskibraka serta kepada pihak TNI dan Polri serta jajaran yang hari ini telah mengikuti upacara di alun-alun Pendopo Kab. Garut dengan khidmat.", Pungkasnya

Jurnalis : (Beni)
BACA JUGA BERITA LAINNYA