Pemdes Cikujang Salurkan Bantuan BLT-DD sebanyak 150 Orang Penerimaan Manfaat.

SUKABUMI, beritaekspos.com -  

Pemerintah Desa Cikujang, Salurkan  bantuan langsung tunai (BLTDD). Tahap 2, Melalui Dana Desa, kepada masyarakat setempat penerima manfaat sebanyak 150 orang, yang sosialisasikan di Aula Kantor Desa Cikujang, Kamis (04/08/2022).

Kepala Desa (Kades) Cikujang Heni  Mulyani mengatakan, saat ini di Desa Cikujang sedang ada kegiataan  pembagian BLT (bantuan langsung tunai),  tahap 2, bulan Juli, dan Agustus, senilai Rp. 600.000., (enam ratus ribu rupiah). Kader penerimaan manfaat (KPM). sebanyak 150 orang yang tercatat, itu pun hasil seleksi dari  pemerintah, kita selaku perangkat Desa selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ujarnya kepada beritaekspos.com.

"Harapan ke depan nya semoga, masyarakat Desa Cikujang khsusus nya semuanya diberikan kesehatan khususnya penerima manfaat, dengan bantuan yang diberikan  semoga pemanfaat yang mendapat BLT (bantuan langsung tunai) ini di berkah kan oleh Allah SWT,  saya juga minta di do'akan biar saya Amanah serba solehah dalam mengemban amanah sebagai kades Cikujang,"ungkapnya.

 Ade Irma Kasi Pemerintahan Desa Cikujang, dalam paparannya nya  menambahkan,  Untuk BLT DD(bantuan langsung Dana Desa), Desa Cikujang, untuk semester 2 ataupun tahap 2 kemungkinan tidak ada perubahan, masih jumlah KPM nya sebanyak 150 KPM  penerima manfaat nya, kemudian untuk per KPM (kader penerima manfaat)itu satu bulan nya RP. 300.000(tiga ratus ribu rupiah) perorang," katanya. 

"Nah untuk sekarang tahap 2, di bagikan  2 bulan yaitu bulan Juli dan Agustus, jadi masing -masing KPM (kader penerima manfaat). mendapatkan uang sebanyak RP. 600.000(enam ratus ribu rupiah)," sambung Ade.

Lanjut Ade, Alhamdulillah hampir berjalan 3 tahun ini BLT DD(bantuan langsung Dana Desa), keluhan dari  KPM(kader penerima manfaat). tidak ada cuma kalau di lapangan  pihak pemerintah Desa masih menemukan dan masih banyak yang belum kebagian, karena di sini kita bukan nya tidak mau memberikan sebanyak mungkin jumlah KPM(kader penerima manfaat) dikarenakan itu sudah tercatat dari pusatnya.

Jumlah kuota yang ditetapkan oleh Pemerintah, per Desa itu sebanyak 150,makanya kita ambil langkah istilah nya tambal sulam, manakala ada KPM (kader penerima manfaat) yang meninggal di satu RT tersebut, nah itu baru bisa di ganti kan, dengan catatan di adakan dulu musyawarah desa khusus, yang di hadiri oleh BPD, LPMD, pemerintah Desa, kepala desa dan juga perwakilan dari RT, RW.

Mudah-mudahan untuk ke depan nya, kalaupun memang ini BLT DD(bantuan langsung tunai dana desa),  di perpanjang, mudah-mudahan juga kuota nya juga bisa di perbanyak, bertambah untuk menghendel bagi masyarakat ataupun KPM yang belum sama sekali mendapatkan, pos bantuan dari lain yang akan kita berikan dari bantuan BLT DD(bantuan langsung tunai dana desa),"sambungnya. 

 Kalau BLT (bantuan langsung tunai) dari kemensos, ada yang dari Banprov dan lain sebagainya, kalau ini BLT DD(bantuan langsung tunai Dana Desa)khusus dari Dana Desa. 

"Harapan nya mudah-mudahan dengan adanya bantuan BLT DD(bantuan langsung tunai dana desa) ini, khususnya bagi masyarakat yang jompo ataupun yang kurang mampu,  uang bantuan ini bisa bermanfaat dan berguna untuk menanggulangi dampak covid di masyarakat khususnya untuk pembelian bahan pokok,"tuturnya.

Ronald

BACA JUGA BERITA LAINNYA