RSUD Syamsudin, Untuk Pelayanan Yang Menonjol penyakit Bedah Dan Penyakit Dalam, :Saat Ini Bisa Dibilang Normatif Untuk Pelayanan Pasien

Pelayanan rumah Sakit syamsudin Kota Sukabumi. Untuk masyarakat pelayanan di RS Syamsudin, terutama kita fokus di IGD nya (instalasi gawat darurat), untuk tren pasien dari mulai Januari sampai Oktober tahun ini, dari kunjungan ada peningkatan sekitar 50 persen, yang kurang lebih tahun kemarin awal tahun itu sekitar 100 orang perhari, akan tetapi sekarang sudah di angka 150 an, Selasa jl. rumah sakit no. 1 Cikole, kecamatan Cikole, Kota Sukabumi (11/10/2022).

dr. Supriyanto, MH. Kes Kepala Bagian Umum Kepegawaian RSUD R. Syamsudin, SH mengatakan, masih bisa di layani dengan baik. Jadi kalau di hitung persentase mungkin sekitar 50 persen, kemudian sampai saat ini sejauh ini masih oke, masih lancar masih kita bisa melayani pasien dengan baik, kemudian prosedur untuk covid masih kita tetap laksanakan, seperti pemeriksaan skirining secara swab dan PCR. Kita dari rumah sakit Syamsudin cek terus menerus untuk protokol kesehatan bagi pasien,"ucapnya kepada beritaeskpos.com.

"Nah itu juga mungkin memakan sedikit waktu, akan tetapi pandemi belum di cabut, otomatis kita akan tetap berhati-hati dan melaksanakan prosedur skiring tersebut. Sesuai prosedur kesehatan.

Dan untuk tren pasien saat ini, yang menonjol 2 besar adalah pasien bedah dan penyakit dalam, jadi itu yang paling mayoritas tren nya. Untuk sekarang.

Kemudian dengan adanya peningkatan itu, tentu kita akan merespon dengan akan menambah lagi ruangan-ruangan perawatan, sehingga nanti tidak terjadi stugnasi di IGD (instalasi gawat darurat), karena supaya lancar maka di belakang ruang rawat nya juga harus memenuhi kebutuhan nya Kapasitas,"jelasnya. dr. Supriyanto.

"Kemudian untuk sekarang ini masih lancar -lancar saja, sejauh ini masih bisa di layani dengan baik,"tuturnya.

Ronald A.