SMPN 10 Kota Sukabumi Persembahkan Pankreasi Khatulistiwa
SUKABUMI, beritaekspso.com -
SMP Negeri 10 kota Sukabumi. Mempersembahkan pankreasi khatulistiwa "melalui pekan kreatifitas siswa SMP negeri kota Sukabumi, kita tingkatkan kompetensi siswa dengan inovasi dan karya nyata yang berbhinekaan global" sekaligus festival marawis Izzatul haibah, serta memperingati maulid nabi Muhammad Saw tahun 2022 Masehi. kelurahan benteng, kecamatan Warudoyong, Senin (10/10/2022).
Hal tersebut di digelar di halaman sekolah,dan di hadiri kepala dinas pendidikan Hasan Asari. Kasie pendidikan Dadi Rulanto, Dandim Koramil warudoyong AKP Didik infantri, Kasat Binmas polres kota Sukabumi AKP iman Retno, Camat Warudoyong Ratna Hermayanti, Lurah benteng Ttri Hastuti. kepada Sekolah SMP negeri 10 kota Sukabumi. Supriadi, komite sekolah SMP negeri 10 Dadi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Sukabumi, Mohammad Hasan Asari mengatakan, Kurikulum merdeka itu ada yang disebut membuat sebuah proyek penguatan profil pelajar Pancasila, di dalam proyek itu ingin di ungkap ingin di gali, multiple intelejen, jadi multi kecerdasan,"ujarnya kepada beritaekpos.com.
"Multi kecerdasan itu salah satu nya adalah sebagai upaya mempersiapkan agar anak -anak yang hari ini menduduki ruang -ruang bangku sekolah, memiliki kompetensi skill nya yang di butuhkan di masa yang akan datang.
Salah satu nya yang di butuhkan di masa yang akan datang itu, adalah anak-anak yang kreatif, kemudian anak-anak yang mampu berkomunikasi dengan siapa saja, kemudian anak-anak yang memiliki kritukal thinking, berpikir kritis, kemudian anak -anak yang mampu bernegosiasi dan mencari solusi,"sambungnya.
Lanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan Mohammad Hasan Asari. Kemudian di latih untuk memecahkan masalah -masalah yang kompleks. Hari ini itu di integrasikan bentuk skil-skil yang di butuhkan di masa yang akan datang, sehingga memungkinkan nanti bisa berkompetisi dengan sumber daya Manusia-manusia dari negara lain,"singkatnya.
Harapan nya ini di kembangkan, ada beberapa catatan yang mungkin nanti anak-anak ketika tampil ada keberanian untuk tampil di depan publik,"tuturnya Mohammad Hasan Asari.
Jadi ketika masuk sudah mulai bisa gerak tari, kemudian ekspresi nya bebas hari ini masih ada tampak tertekan -tertekan, nah inilah kita biasakan, sehingga nanti pada saat masuk anak-anak ada ciri dari tarian nya dengan wajah ekspresi yang gembira sehingga itu nanti menjadi kebiasaan.
"Pertama ini clas meeting, kemudian dari clas meeting itu ada pertemuan antara kelas yang satu dengan yang lainnya, dalam cabang olahraga dan seni, kemudian ada juga yang mengikut sertakan dari luar, yaitu untuk pertandingan pramuka dan marawis.
kepala sekolah SMP 10 kota Sukabumi. Supriadi menambahkan, Pertama saya haturkan terimakasih atas dukungan, suport yang luar biasa dari pemerintah kota sukabumi, bapak kepala dinas kota sukabumi, kapolres sukabumi sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar,"bebernya Supriad.
Kegiatan ini tentunya dalam rangka mengeksplor anak dalam waktu wadah bingkai proyek, pelajar pancasila, baik itu dalam hal kognitif, apektif dan psikomotor di kemas dalam berbagai macam lomba kegiatan, sebagaimana tadi di sampaikan oleh ketua pelaksana.
Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa membentuk, mencetak generasi-generasi bermanfaat nanti nya untuk kota sukabumi, untuk Indonesia untuk memajukan bangsa, di tanah lokal ataupun di tanah global.
"Ada 23 kelas, sementara untuk pramuka ada 40 sekolah, untuk marawis ada 19 sekolah, untuk duta lingkungan ada 10 sekolah, dan lain -lainnya relatif banyak,"tutupnya.
Ronald A.
