Kepala Sekolah SD N 3 Bagendit : Rencana Ada Penculikan Siswa itu Hoaks
GARUT, beritaekspos.com -
Beredar informasi berantai, dengan kata-kata "Ya Alloh untung teu kajadian, tadi di (SDN Sargenteng) aya ka jadian saurna murangkalih sakola aya nu bade di culik duan, nuju mapah, ngage mobil berem, tos di buka keun pantona bade di candak, untung ka buru aya rakana, ibu nyuhuken di jaremput ue uyeuna mah. Kamis, 26 Januari 2023.
Menurut Kepala Sekolah SD N 3 Bagendit (Sargenteng) Dewi Maryam, S.Pd mengatakan, Saya juga sama menerima informasi pesan Watshap yang sama dan juga rekaman voice note, yang diterima dari orang tua siswa. Ungkapnya.
"Dengan beredarnya informasi itu, di luar sekolah, sekarang banyak orang tua siswa yang menunggu untuk menjemput anaknya" Ujarnya
Lanjut Dewi menuturkan kepada orang tua siswa, harap waspada, terus hati-hati kalau misalkan waktu pulang, dan waktu berangkat silakan antar sampai pintu gerbang, setelah orang tua yang mengantar, silakan menyelesaikan tugas-tugas rumah dulu, nanti kalau waktu pulang silahkan jemput kembali.
"Insya Allah sekolah kita aman, tidak ada kejadian apa-apa, jangan resah dengan Watshap berantai, Watshap yang sangat meresahkan, yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab"
Sekolah kita aman dan terkendali, pintu gerbang dikunci, kecuali kalau ada tamu baru dibuka, kalau waktu istirahat untuk jajan disediakan kantin di sekolah, jadi Alhamdulillah anak-anak tidak sampai keluar sekolah.
Sekolah kita itu aman, berada di lingkungan masyarakat yang keadaan keamanannya itu terjamin. Adapun informasi Watshap itu sendiri yang disebarkan adalah Hoaks, dan juga tidak ada penculikan siswa, meski begitu tetep waspada. Pungkasnya
Dilansir dari laman resmi Diskominfo, kategori Hoaks.; cek-fakta/read/4368713/cek- fakta-muncul-lagi-poster- hoaks-soal-penculikan- anakhttps://ntmcpolri.info/ pamflet-waspada-penculikan- anak-hoax/"
"Beredar postingan di media sosial Facebook berupa sebuah poster berisi pesan agar waspada terhadap aksi penculikan anak. Gambar poster ini diketahui tersebar di Facebook sejak 23 September 2020 dengan narasi "PERHATIAN !!! Waspada ada Penculik Anak-anak yang berumur 1-12 tahun.
Bapak-bapak Ibu-ibu Harus Menjaga Anak kita dengan hati-hati. Penculik sedang ada dalam kampung-kampung dan dia menyamar sebagai: Penjual, Om Telolet, Orang Gila, Ibu Hamil, Pengemis- Dll Tolong disebarkan Terima Kasih".
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim poster atau selebaran berisi pesan agar waspada terhadap aksi penculikan anak ternyata tidak benar alias hoaks. Poster atau selabaran itu pernah viral dalam artikel "Pamflet Waspada Penculikan Anak: HOAX?" yang dimuat situs Ntmcpolri.info pada 8 Maret 2017 lalu dengan narasi dan gambar yang serupa.
Jurnalis : (Beni)