Breaking News

Ponpes Al- fath Peringati Milad ke 13 Dan Gelar Festival Pencak Silat Khas Aliran Maung Bodas Se- Jawa Barat




SUKABUMI, beritaekspos.com - 
Ponpes modern Dzikir al - fath tahfidz Qur'an silat go internasional silatday-fath dalam rangka memperingati milad ponpes modern Dzikir al -fath yang ke 13 tahun. Festival pencak silat seni tradisi khas Aliran sang maung bodas se- jawabarat ujian kenaikan tingkat (UKT) training of trainer.

Hal itu disampaikan langsung Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi, dan pimpinan Ponpes modern Dzikir al-fath,  KH. M. Fajar Laksana,"dikutip beritaekspos.com, Sabtu (28/1/2023). di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh. Kota Sukabumi,sabtu (28/1/2023).

Walikota Sukabumi H. Achmad Fahmi, mengatakan, Pencak Silat ini masih menjadi Mulok(Muatan Lokal) untuk di sekolah -sekolah, dan kita meminta kepada para sekolah khususnya SD(sekolah Dasar)dan SMP(sekolah menengah pertama) tetap gerakan pencak silat ini sebagai Mulok di laksanakan secara rutin. 

"Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Sukabumi, membuka ruang -ruang terbuka publik untuk teman -teman dari berbagai perguruan, melaksanakan latihan, secara terbuka di wilayah-wilayah, dan ini juga di lakukan di lapang merdeka, di gedung Juang, di Alun -Alun, ini semua kita bebaskan untuk para Perguruan. 

Lanjut, Orang nomor 1 kota Sukabumi, Pencak silat itu ada yang lari nya ke KONI(komite olahraga nasional Indonesia)ada yang larinya ke KORMI(komite olahraga rekreasi masyarakat Indonesia), tentunya dua -duanya ini memiliki kriteria tersendiri dalam proses atau pembibitan nya, nah kami serahkan kepada kedua institusi tersebut, baik KONI maupun KORMI untuk pembinaan dan pembibitan nya. 

"BOLES(bola leungeun seuneu) itu sudah menjadi ciri khas kota Sukabumi,dan  aturan nya sudah keluar, sudah menjadi olahraga tradisi khas Sukabumi, makanya  ketua KORMI dari provinsi Jawa Barat kang Denda, ini juga dalam kerangka mendukung BOLES ini untuk menjadi pertandingan yang di pertandingkan secara resmi di berbagai event yang di laksanakan oleh KORMI. 

Pencak silat itu menjadi MULOK itu sudah lama, silat Day adalah agenda wisata yang di laksanakan oleh Al-Fath ini kerjasama dengan Pemda Kota Sukabumi. 

Diwaktu yang sama, Pimpinan Ponpes Modern Dzikir al-fath,  KH. M. Fajar Laksana, mengatakan, Alhamdulillah kami dari pondok pesantren Dzikir Allah -Fath  yang mengembangkan salah satu keunggulan nya yaitu, pencak silat melaksanakan festival dan juga silat di Al-Fath itu dalam rangka mengundang seluruh  Perguruan, untuk sama -sama sharing ilmu membagi ilmu, dengan kita semua sambil mempertunjukkan jurus sikat nya masing-masing,"ungkapnya dia.

"Sehingga kita bisa melihat begitu kayanya, gerak jurus dan juga produk -produk tambahan dari pencak silat yang sudah menjadi warisan budaya yg mendunia, yang di gagas di pelopori di upayakan oleh senior -senior kita, khusus dari IPSI Jabar dan Alhamdulillah kita ini punya kewajiban untuk mempertahankan, ketetapan dari UNESCO tentang warisan budaya ,"singkatnya.

Lanjut KH. M. Fajar Laksana, menuturkan, Salah satunya kita harus  pertahankan kita tidak boleh berhenti melakukan, melaksanakan event-event baik itu dalam pertandingan prestasi, maupun dari sisi tradisi budaya maupun event-event tentang pencak silat. 

Seperti juga yang kita laksanakan hari ini, dari seluruh aliran bisa hadir dan mereka membagi ilmunya kepada kita semua, khususnya kepada anak-anak tingkatan SD, SMP, SMA dan juga Perguruan tinggi, sehingga mereka bisa mencintai kearifan lokal, khususnya pencak silat yang datang asli dari Indonesia, tambahnya.

Sementara itu KH. M. Fajar Laksana, lebih menjelaskan, kemarin dari Al-Fath menjuarai tingkat nasional  mendapatkan medali emas di pekan olahraga pencak silat antar pondok pesantren se-indonesia, kemudian di Indonesia open kemarin ajang festival internasional di Indonesia open kita mendapatkan medali perak itu dari Al-Fath sendiri. Dan produk dari pencak silat yang kita kembangkan itu dari maen bola leungeun seuneu, Alhamdulillah maen bola leungeun seuneu kemarin kita juara pertama di Jawa Barat, juara kedua tingkat nasional dan kemarin menjadi utusan Indonesia untuk tampil di portugal,"sambungnya dia.

Dan setahun yang lalu  pencak silat kita, yang khas nya golok kala petok, dan kemudian maen bola leungeun seuneu, penampil terbaik di festival antar budaya di Sakarya universitas Turki. 

Dan tahun ini di bulan Maret, ada festival di Sakarya university Turki , kita diundang untuk menampilkan pencak silat kita golok petok dan kemudian maen bola leungeun seuneu insyaallah 10 orang kita bulan maret berangkat ke Turki dalam rangka festival budaya antar bangsa. 

Sehingga pencak silat yang dari kita Alhamdulillah ,sudah Go internasional dan mendapatkan prestasi juga di dunia internasional. 

 BOLES (bola leungeun seuneu) itu hanya sejarah nya dari pesantren Al-Fath, tetapi BOLES(bola leungeun seuneu) ini sudah masuk KORMI(Komite olahraga rekreasi masyarakat Indonesia) di Jawa Barat, dan kemarin ketika festival tingkat nasional, di palembang kita sudah melakukan eksibisi perkenalkan, mudah-mudahan tahun ini kita berharap dari ketua KORMI Jawa Barat, tahun ini BOLES tuh menjadi cabang olahraga yang di pertandingkan di tingkat Jawa Barat dan juga di upayakan di tingkat nasional. 

 Tahun ini di resmikan standar lapangan bola leungeun seuneu, dan aturan maen bola leungeun seuneu, kenapa di buat standardisasi karena akan di buatkan di jadikan salah satu Cabor di pertandingan secara resmi di KORMI. 

"Oleh karena itu maka kita tadi melantik Asosiasi Bola leungeun seuneu Indonesia (ASBOLI)  yang di ketuai oleh pak Agus, yang dimana tugasnya adalah membuat DPD-DPD(dewan pimpinan daerah) dan DPC-DPC (dewan pimpinan cabang)di Indonesia sebagai olahraga tradisi masyarakat yang di minati dengan aturan yang sudah kita tetapkan,"tandasnya. 

Nal

BACA JUGA BERITA LAINNYA