Raden Koesoemo Hutaripto Menyebut " Dulu Membuat NIK SAMPAI 6 Bulan Sekarang 5 Menit Langsung Jadi

Menurut mantan ketua HIPMI Kota Sukabumi sekaligus Ketua Karang Taruna, Raden Koesoemo Hutaripto pada hari ini kita menyaksikan melantik HIPMI Kota Sukabumi periode 2022- 2025,setelah saya, dulu saya juga mantan ketua HIPMI, mengapresiasi pelantikan ini luar biasa meriah, dan tentunya pak wali langsung memberikan sambutan.

Semoga dengan dilantiknya HIPMI periode setelah saya ini, yaitu periode 2022 -2025 , ini dapat membawa para pengusaha muda di kota Sukabumi ke arah yang lebih baik, khususnya bisa sinergi dengan pemerintah Daerah,yang mana pada akhirnya dapat membawa perekonomian lebih meningkat lagi

Untuk kota Sukabumi sendiri kita dapat melihat, bahwasannya kita adalah kota jasa kalau untuk sumber daya alam di kita tidak ada, dan kita akan melihat Tol yang akan mungkin 2 tahun ini nyambung ke arah Cibolang -Sukabumi Barat.

Lanjut dia Ini adalah peluang dimana kita bisa meningkatkan bidang jasa, baik itu jasa perhotelan, jasa pariwisata, ataupun jasa entertainment yang lainnya, karena kita tahu kebanyakan aktivitas daripada investor maupun pengusaha ada di kabupaten, ada pabrik di sana ada pertanian perkebunan, bagaimana Sukabumi itu sebagai kota Ham, yang kita rancang untuk menservis mereka ketika mereka sudah bekerja di kabupaten.

Lebih Lanjut dia menambahkan Di sini ada onestop entertainment, disini ada nightlife, yang mana kedepannya dengan seperti itu, PAD akan meningkat dengan pajak daerah, dan otomatis ini akan meningkatkan juga PDB (pendapatan domestik bruto ) regional kota Sukabumi.

Saya rasa sekarang pengusaha muda di kota Sukabumi sudah mulai banyak, dengan mainset anak -anak muda sekarang sudah tidak ke pegawai lagi, dulu mungkin jaman saya masih kecil kebanyakan kita kalau sudah besar mau jadi PNS atau tentara, sekarang sudah berubah menjadi wirausahawan.

Dan tadi mengenai nomor Induk kepabeanan( NIK) yang di keluhkan, saya rasa tidak ada masalah karena sekarang dengan OSS itu 5-10 menit itu bisa langsung cetak MIB, dulu ketika saya mau ekspor ada namanya nomor induk itu sampai 6 bulan baru dapat.

Sekarang dengan 5 menit saja MIB keluar kita bisa ekspor dan bisa impor, luar biasa program pemerintah pak jokowi ini.

Sekarang tinggal maunya saja generasi muda, mau seperti apa kedepan saya rasa secara infrastruktur sudah oke, perijinan saat ini sudah oke, tinggal kita mau bergerak mau kreatif, mau melakukan inovatif karena kita tahu saat ini teknologi sudah canggih, medsos sudah banyak itu tinggal di jadikan sarana untuk melakukan pemasaran produk ataupun jasa kita.

Kontribusi anak -anak mudan cukup banyak, karena kita tahu 2030 ada bonus imografi yang mana, angkatan kerja angkatan muda lebih banyak daripada angkatan tua, sehingga apa dengan seperti itu kita dapat memacu anak muda supaya meningkatkan perekonomian di kota kita, dan saya rasa anak muda itu masih tenaganya kuat, pemikirannya masih bebas dan idealis, sehingga saya rasa perlu di didik untuk menjadi wirausaha atau enterpreneur yang handal ke depan,"pungkas Raden.

OIS