Kepala Desa Sukamukti Dadan Hamdani, S.IP, Sukseskan PIN Polio dan Berbagai Program Nasional

Pemerintah Desa Sukamukti selesai melaksanakan program imunisasi nasional dan juga realisasikan sumber dana desa untuk program infrastuktur, dan penyaluran insentif lembaga desa di wilayah Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. Rabu, 12 April 2023.

Kepala Desa Sukamukti Dadan Hamdani, S.IP menjelaskan kaitan dengan program nasional, pemerintah desa sukamukti telah melaksanakan imunisasi polio

pada tanggal (03/04/23) dengan capaian (93%), dari sasaran 742 balita, selesai 686 balita telah di imunisasi polio, ucapnya

Saya berharap dengan telah dilaksanakannya imunisasi polio ini, anak-anak yang ada di desa sukamukti sehat dan tidak terjangkit oleh polio, tandasnya

"Alhamdulillah Desa Sukamukti saat ini terbebas dari polio, ke depan mudah-mudahan warga desa sukamukti tidak terkena polio," ujarnya.

Sebetulnya Indonesia secara umum, pernah bebas dari polio, bahkan dari WHO pun sudah menyatakan Indonesia bebas polio, tetapi saat ini di beberapa daerah muncul lagi penyakit polio, nah ini sangat berbahaya buat generasi masyarakat di desa sukamukti atau Indonesia, jelasnya

Lanjut Dadan, mengenai infrastruktur dari dana desa non BLT, Pemerintah Desa Sukamukti telah melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan lingkungan dan juga pembangunan saluran air limbah, di tiga RW, yaitu di (RW, 05, RW 02, dan RW. 06) secara bertahap.

Program ini merupakan aspirasi masyarakat di Tahun 2022, karena disetiap RW berkeinginan untuk pembenahan di lingkungan masing-masing, kedepan setelah hari raya idulfitri akan dilanjutkan.

Selain itu pada tanggal (12/04/23) juga, Pemerintah Desa telah melaksanakan penyaluran insentif untuk lembaga desa, dimana diawali dengan rapat koordinasi dalam hal pembinaan terhadap para ketua Rw dan RT, untuk menjaga keamanan dilingkungan masing-masing, khususnya untuk mengantisipasi terjadinya perang sarung yang menjadi trend remaja.

Begitu juga sosialisasi hal mengenai akan adanya penyaluran beras dari pemerintah pusat, akan menerima beras 10 Kg untuk KPM BPNT dan PKH.

Sementara pihak desa pun sama telah menyiapkan beras 5 Kg untuk warga tidak mampu, sebagai langkah alternatif menjaga ketahanan pangan di bulan Ramadhan hingga menjelang hari raya Idul Fitri, pungkasnya.

Jurnalis : (Beni)