Breaking News

Warga Rela Antri Menukarkan Uang Edisi Baru Lewat Kas Keliling BI Di Rumah Aspirasi




SUKABUMI, beritaekspos.com - 
Warga menyerbu lokasi penukaran uang edisi baru di halaman Rumah Aspirasi dan Inpirasi Heri Gunawan jalan Arif Rahman Hakim Benteng Kota Sukabumi,  layanan tersebut dilakukan oleh Bank Indonesia dengan menggunakan 1 yunit mobil keliling dibuka sehari saja, sabtu ( 15/4/2023).


Perwakilan anggota DPR-RI  Heri Gunawan,dari Rumah Aspirasi Dan Inpirasi, Wagino menjelaskan 
Warga rela  antre  berjam - jam mulai dari jam 6 wib pagi, mereka sangat antusias untuk menukarkan uang baru  di halaman Rumah Aspirasi, Mereka datang dari berbagai daerah kota/Kab, Sukabumi. Petugas sangat kewalahan saking membludak nya warga masyarakat akhirnya  memanggil tiga orang tiga orang sesuai dengan  antrean," ungkapnya.

Lanjut Wagino BI menyiapkan Rp 2 milyar dan  Layanan penukaran uang edisi baru ini dibatasi per paket dengan nominal Rp3,8 juta. Terdiri atas masing-masing pecahan Rp20.000 senilai Rp2 juta, pecahan Rp10.000 senilai Rp1 juta, Rp5.000 senilai Rp500.000, pecahan Rp2.000 senilai Rp200.000 dan pecahan Rp1.000 senilai Rp100.000.

Lebih lanjut dia mengatakan uang yg di siapkan 2 milyar juga sebetulnya masih kurang saking banyaknya yg mau menukarkan uang edisi dan tadi bisa dilihat sendiri antrian nya sampai keluar halaman rumah aspirasi dan Inpirasi.

Dan kami juga akan berkoordinasi dulu karena ini masih banyak  warga kota/ Kab Sukabumi yang belum kebagian apakah rumah aspirasi dan Inpirasi akan membuka penukaran uang edisi baru untuk yg ke 2 kalinya,atau tidak pokoknya kita akan diskusikan terlebih dahulu karena hari juga  Bi menyiapkan uang Rp 2 milyar hanya beberapa jam sudah habis," jelasnya.

Warga Kecamatan gunung puyuh , Anita, mengaku  kami datang ke rumah Aspirasi dan Inpirasi pada Jam 6,30 pagi untuk menukarkan uang edisi baru untuk keperluan Lebaran. Uang baru tersebut akan digunakan untuk memberikan fitrah kepada sanak saudara saat Hari Raya Idulfitri. Dia mendapatkan informasi adanya penukaran uang baru dari media sosial (medsos).

OIS

BACA JUGA BERITA LAINNYA