Breaking News

Polres Sukabumi Kota Berhasil Mengamankan 1 Orang Terduga Pelaku Tawuran




SUKABUMI, beritaekspos.com - 
Satreskrim polres Sukabumi dan Polsek Gunungguruh bekerja secara estafet didukung dengan keterangan dari saksi saksi dan beberapa petunjuk alhamdulillah pada tanggal 10 Agustus tepatnya pukul 00.30, wib, dini hari Polres Sukabumi Kota berhasil mengamankan pelaku yang terduga melakukan tawuran bersama korban, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia, pelaku yg berinisial S umur 17 tahun, yang bersangkutan di keluarkan dari salah satu sekolah. 

Kapolres Sukabumi Kota AKBP, Ari Setyawan Wibowo mengatakan 
dari penangkapan terduga pelaku tawuran kita amankan barang bukti berupa ,satu bilah senjata tajam, baju yang di kenakan oleh pelaku, dan dan kita jerat dengan pasal 76 C junto pasal 80 , undang-undang republik Indonesia nomor 30 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang republik Indonesia nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, ancaman penjara 15 tahun, 

Kemudian pasal 338 KUH pidana tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun, serta pasal 351 ayat 3 KUH pidana menyebabkan kematian dengan ancaman hukuman penjara 7 tahun. 

Lanjut Kapolres Kronologis nya kedua belah pihak, melalui group whatsapp mereka berkomunikasi berjanjian untuk tawuran, dimana ditentukan lokasi tempat tawuran senjata yang digunakan adalah Corbek, terjadilah duel antara pelaku dan korban," ungkapnya .

Karena luka nya korban di pangkal paha merupakan pembuluh darah besar, sehingga korban kehabisan darah, untuk motif duel memang di antara kedua belah pihak ,itu ada ketersinggungan sehingga dari komunikasi group whatsapp mereka ada perjanjian melaksanakan tawuran dengan duel,yg mengakibatkan korban meninggal dunia.

Menurut keterangan dari Orang tua korban, bahwa korban pada pukul 23.00 wib masih berada di rumah kemudian pada pukul 00.15 wib, tanpa pamit korban pergi dijemput oleh 2 orang. 

Alhamdulillah dengan upaya kita, upaya prehentif dan upaya prefentif, kita juga berupaya melakukan edukasi ke sekolah, yang menjadi tempat anak -anak tersebut mengenyam pendidikan, kita akan melakukan edukasi insyaallah situasi kondusif mudah mudahan kedepan, tidak ada tawuran dari kedua belah pihak lagi," harapnya .

Kita masih kembangkan antara kedua belah pihak ini,kurang lebih 10(sepuluh ) orang, terkait itu kita akan dalami lagi, kita akan mengembangkan kemudian akan komunikasi antara kedua belah pihak, kita akan mengembangkan ke arah situ inisial antara A dan E, 
Dan dari hasil keterangan- keterangan katanya memang pernah ada ketersinggungan antara kedua belah pihak," tutupnya

Ois

BACA JUGA BERITA LAINNYA