*Lestarikan Adat Budaya, Satgas Yonif 310/KK Hadir Dan Amankan Adat Kasuari Di Perbatasan RI-PNG*
KEEROM, beritaekspos.com -
Pos Kalipao Satgas Yonif 310/KK hadir dan amankan prosesi adat Kasuari dalam rangka melestarikan adat budaya Papua di Kampung Yuwainda Distrik Waris Kabupaten Keerom, Senin (9/10/2023).
Hal ini dikatakan Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
Dansatgas menjelaskan bahwa acara Adat Kasuari ini merupakan acara adat tahunan yang dilaksanakan satu tahun sekali menjelang musimnya masyarakat berburu ke hutan. Acara Adat Kasuari dilaksanakan selama 2 (dua) hari berturut-turut.
Lebih lanjut dijelaskan Dansatgas, acara Adat Kasuari dipercaya dan diyakini oleh masyarakat Kampung Yuwainda bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat sebagai contoh setelah dilaksanakannya acara Adat Kasuari ini masyarakat Kampung Yuwainda melaksanakan berburu ke hutan bisa mendapatkan banyak hasil buruan, selain itu masyarakat pun meyakini Adat Kasuari ini dapat menyembuhkan warga yang sakit, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kampung Yuwainda dan sebagainya.
"Acara adat Kasuari merupakan tradisi adat dan budaya yang perlu dilestarikan karena kegiatan ini merupakan salah satu kearifan lokal bagi masyarakat sekitar yang tidak dapat dipisahkan dan merupakan warisan secara turun temurun dari leluhur," jelas Letkol Inf Andrik Fachrizal.
Sementara itu, Danpos (Komandan Pos) Kalipao Sersan Mayor Ahmad Mu'minin menambahkan acara Adat Kasuari diikuti bukan hanya masyarakat Kampung Yuwainda saja, akan tetapi kampung tetangga pun ikut berpartisipasi diantaranya Kampung Sack, Kampung Bompay, Kampung Kalimao, Kampung Kalilapar dan Kampung Yabanda. Bahkan dari negara tetangga PNG (Papua New Guinea) ikut dalam acara Adat Kasuari tersebut.
"Sekitar 500 orang tumpah ruah mengikuti prosesi Adat Kasuari tersebut, ada 4 (empat) Suku yang hadir diantaranya Suku Pasebo, Suku Muwenda, Suku Tuo dan Suku Tawi," tambah Danpos.
Diperoleh keterangan bahwa Suku Pasebo, dalam kegiatan ini sebagai pemangku adat, 3 (tiga) minggu sebelum melaksanakan acara Adat Kasuari seluruh Suku Pasebo yang ada di Kampung Yuwainda dilarang memakan buah dan tumbuhan yang ada disekitar rumah terutama buah pinang, buah kelapa, buah jeruk dan lain sebagainya. Hal ini merupakan sebagai wujud penghormatan agar acara Adat Kasuari berjalan dengan lancar. Kemudian pada saat acara Adat Kasuari dimulai, buah dan tumbuhan boleh dikonsumsi dan dipersembahkan untuk acara Adat Kasuari.
Disisi lain, Blasius (54) Kepala Suku Mawenda mengucapkan terima kasihnya kepada personel Satgas Yonif 310/KK karena telah hadir dan amankan sehingga acara Adat Kasuari dapat berjalan dengan lancar.
"Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak TNI yang telah ikut menjaga serta melestarikan budaya kami, saya merasa terhomat dengan hadirnya Bapak TNI di acara ini," ucapnya.
Otentifikasi : Pen Satgas Pamtas Yonif 310/KK.