*Menumbuhkan Sikap Jasmani Yang Tegap Dan Tangkas, Satgas Yonif 310/KK Latihakan PBB Siswa Sekolah Dasar Di Perbatasan RI-PNG*
KEEROM, beritaekspos.com ~
Dalam rangka perwujudan Pembinaan Perlawanan Wilayah (Binwanwil) dari Program Teritorial, Pos Tatakra Satgas Yonif 310/KK dibawah naungan Kolakopsrem 172/PWY latihkan Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada siswa siswi SD Inpres Tatakra di Kampung Tatakra Distrik Web Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (24/10/2023).
Baris berbaris adalah suatu wujud latihan fisik guna menanamkan disiplin, patriotisme, tanggung jawab serta membentuk sikap lahir dan bathin yang diarahkan pada terbentuknya suatu perwatakan tertentu.
Hal ini disampaikan Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
Dikatakan Dansatgas bahwa tujuan latihan baris berbaris ini adalah menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas. Selain itu baris berbaris juga menumbuhkan rasa persatuan, yakni rasa senasib dan sepenanggungan serta ikatan yang terjalin diperlukan untuk menjalankan tugas.
Lebih lanjut dikatakan Dansatgas selain dua tujuan diatas, latihan baris berbaris juga menumbuhkan sikap disiplin dan rasa tanggung jawab. Artinya para siswa dilatih untuk berani bertindak, mengambil risiko yang sifatnya menguntungkan tugas dan tidak melakukan tindakan yang bisa merugikan atau menimbulkan risiko untuk dirinya.
"Kegiatan ini merupakan wujud tanggung jawab moral untuk membantu pemerintah turut menyiapkan sumber daya manusia yang cerdas dan berkarakter disiplin tinggi guna menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks" jelas Dansatgas Letkol Inf Andrik Fachrizal.
Ditempat terpisah, Danpos Tatakra Letda Inf S. Simanullang menambahkan SD Inpres Tatakra ini memiliki murid sebanyak 30 orang yang terdiri dari kelas 1, 2 dan 3. Setelah murid akan menginjak kelas 4 maka mereka harus berpindah ke SD Bapinimbo di Distrik Web. Materi PBB sangat jarang sekali diterima oleh para siswa sekolah di perbatasan RI-PNG karena dihadapkan tidak adanya tenaga pendidik yang membidangi itu, padahal materi PBB ini sebenarnya sangat penting diberikan kepada siswa sekolah formal karena dapat membentuk disiplin jika dilakukan secara terus menerus.
"Kedepannya kegiatan ini sudah kami jadwalkan dua kali dalam seminggu, mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bisa bermanfaat untuk mereka," tambah Danpos.
Sementara itu, Bapak Doming Plum (27) salah satu guru SD Inpres Tatakra mengucapkan terima kasihnya atas kerelaan personil Satgas Yonif 310/KK dalam melatihkan PBB kepada muridnya.
"Terima Kasih atas kegiatan yang sudah dilaksanakan personil Satgas di Sekolah kami, dimana selama ini masih sangat minim sekali pengetahuan murid tentang Peraturan Baris Berbaris," tutupnya.
Otentifikasi : Pen Satgas Pamtas Yonif 310/KK.