*Undang Warga, Cara Yonif 310/KK Menyapa Masyarakat Untuk Mempererat Hubungan Di Wilayah Perbatasan*
KEEROM, beritaekspos.com ~
Demi terciptanya Komunikasi Sosial (Komsos) yang baik di wilayah perbatasan RI-PNG, Pos Unggalom Satgas Pamtas Yonif 310/KK dibawah naungan Kolakopsrem 172/PWY lakukan komsos dengan mengundang warga kampung untuk hadir ke pos perbatasan di Kampung Unggalom Distrik Web Kabupaten Keerom, Rabu (18/10/2023).
Hal tersebut dikatakan oleh Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangam tertulisnya di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
Dansatgas menjelaskan bahwa Komsos (Komunikasi Sosial) adalah salah satu Metode Pembinaan Teritorial yang diselenggarakan oleh satuan jajaran TNI-AD yang berhubungan dengan perencanaan dan kegiatan untuk memelihara serta meningkatkan keeratan hubungan dengan segenap komponen bangsa guna mewujudkan saling pengertian dan kebersamaan yang memungkinkan timbulnya keinginan masyarakat untuk berpartisipasi pada kepentingan pertahanan.
Lebih lanjut dikatakan Dansatgas, kegiatan komsos yang dilakukan personil Pos Unggalom yang dipimpin Serma Agus Sopian selaku Danpos, mengundang Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat di wilayah binaannya yaitu Kampung Unggalom.
“Kegiatan (Komsos) yang dilakukan ini, selain untuk menjalin silaturahmi terhadap masyarakat, juga sebagai sarana dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut," jelas Letkol Inf Andrik Fachrizal.
Sementara itu, Danpos (Komandan Pos) Unggalom Serma Agus Sopian menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi untuk merebut hati rakyat agar terjalin kebersamaan dan keakraban antara personil Satgas dengan masyarakat di Kampung Unggalom.
“Untuk menjaga hubungan yang harmonis dan juga memperkokoh hubungan emosional antara prajurit Kidang Kancana dengan masyarakat, kami senantiasa selalu berkomunikasi dengan tokoh tokoh dan masyarakat serta membahas hal-hal yang dapat membantu dan mengetahui yang menjadi kendala di Kampung Unggalom," tambah Danpos.
Disisi lain, Bapak Filipus (63) Tokoh Masyarakat sekaligus Tokoh Adat Kampung Unggalom memanfaatkan kegiatan ini untuk menyampaikan keluh kesah dan kendala yang dihadapi oleh masyarakat Unggalom, dirinya berharap dengan komunikasi sosial ini dapat menemukan titik terang atas kendala yang dialami warganya.
"Kegiatan ini bisa merupakan wadah aspirasi buat masyarakat Kampung Unggalom, dimana warga membutuhkan legalitas karena Kampung Unggalom belum terdaftar secara hukum, baik di Distrik Web maupun Kabupaten Keerom," ungkapnya.
Otentifikasi : Pen Satgas Pamtas Yonif 310/KK.