Ketua DPD Golkar Sri Widagdo" Ke 4 Bacakada Di Wajibkan Mensukseskan Pileg Dan Pilpres 2024
SUKABUMI, beritaekspos.com -
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golongan Karya (DPD Golkar) Kota Sukabumi H. Sri Widagdo mendapatkan Surat Perintah untuk menjadi bakal Calon Wali Kota Sukabumi 2024- 2029,dari DPP Partai Golkar, beberapa hari yang lalu,senin 27/11/2023.
Menurut Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi H.Sri Widagdo Sesuai Surat Perintah (Sprin) yang dikeluarkan DPP Partai GolkarAda 4 Nama bacalon Kepala Daerah untuk Kota Sukabumi, Ke 4 orang Bacalon Wali Kota Sukabumi yang menerima mandat diantaranya, Ketua DPD Golkar Sri Widagdo, Sekretaris H. Hasen , Bendahara Feri Sri Astrina dan Andri Setiawan Hamami, mantan Wakil wali Kota Sukabumi," ucapnya
Kenapa kami ditunjuk bakal Calon Wali Kota Sukabumi oleh DPP partai Golkar, karena menghendaki bahwa semua Bacalon ini di wajibkan untuk Mensukseskan Pileg da Pilpres makanya kami bertiga dari internal Partai ,Ketua, Sekretaris,dan bendahara ditunjuk sebagai Bacalon wali Kota Sukabumi dan ada dari eksternal yaitu Pa H.Andri Hamami.
Lanjut dia, informasi ini sudah mencuat ke publik,, Surat Perintah untuk Andri Setiawan Hamami saat ini belum jelas peruntukannya. Pasalnya, jika dicalonkan untuk maju di Pilkada Kota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami sampai saat ini belum tercatat sebagai Kader Partai Golkar Kota Sukabumi, sambung Dado entah di calonkan oleh DPD provinsi Jabar, oleh DPP pusat atau oleh DPD Golkar kabupaten Sukabumi, sampai saat belum ada informasi nya, tapi yang pastinya H.Andri akan ikut Maju jadi Bacalon Wali Kota dari Partai Golkar Kota Sukabumi," terangnya.
Lebih lanjut dia menambahkan tidak serta merta DPP partai Golkar menunjuk untuk jadi Bacalon Wali Kota, dan DPP akan melihat kinerja, serta DPP juga akan melihat hasil kinerjanya Bacalon, setelah itu pusat akan menseleksi lagi hasi kinerja Bacalon untuk dikerucutkan menjadi satu orang nama," ungkapnya.
Jadi penugasan ini menurut Dado bukan saja penugasan Bacalon saja tapi ada penugasan lagi yg lebih berat dari bakal Calon Kepala Daerah yaitu harus mensukseskan Pileg dan Pilpres dan DPP juga akan menilai setelah pilleg dan Pilpres.
Senada disampaikan oleh Ketua Badan Pemenangan pemilu (Bappilu) Partai Golkar Kota Sukabumi Joko Wiryawan, terkait Bakal Calon Kepala Daerah Kota Sukabumi ada kriteria atau persyaratan - persyaratan yang di sampaikan oleh DPP Partai Golkar harus bisa mensukseskan apa yang menjadi program partai Golkar.
Kemudian mengapa penilaian 4 orang ini di munculkan sekarang, sebagai Bacakada Kota Sukabumi, pastinya akan ada persyaratan khusus baik itu ke Bacakada internal maupun ke Bacakada eksternal,dan itu menurut penilaian DPP partai Golkar, sehingga muncul nama ke 4 orang ini.
Kita sebagai Pengurus Partai tentunya kita akan patuh dan taat terhadap apa yang sudah jadi keputusan DPP, apapun keputusan itu tetap kita akan taati dan kita akan kembangkan, sekalipun secara Mekanisme sebelumnya DPD Golkar Kota Sukabumi sudah membentuk tim penjaringan dan tim penjaringan pada waktu itu sudah selesai masa baktinya sehingga salah satu pertimbangan dari DPP ada kemungkinan hasil dari penjaringan," tuturnya.
Lebih jelasnya Joko mengatakan mungkin cara penilaian DPD Golkar Kota Sukabumi cara penilaian dengan DPD Golkar Provinsi, apalagi cara penilaian DPP partai Golkar pusat tentunya pasti berbeda sekupnya, kalau DPP sekupnya sekup nasional dan cara pandang nya jauh berbeda sehingga muncul ke 4 orang Bacakada ini,"tandasnya
Dan ke 4 orang Bakal Calon Kepala Daerah ini dengan tugas - tugas yang ada di surat perintah nya, tentunya prioritas utama nya harus bisa memenangkan partai Golkar Kota Sukabumi, sesuai target yg di inginkan oleh DPP partai Golkar dan ini baru Kemungkinan - kemungkinan tidak serta Merta ke 4 bacalon ini nantinya akan mengkrucut kepada salah satu nama,bisa saja ke 4 nama tersebut tidak masuk karena semuanya baru bacalon," jelasnya.
Kita berharap salah satu ke 4 orang bacalon ini tetap kita akan perjuangkan untuk menjadi calon kepala daerah dari
Ois