Breaking News

Akibat di Guyur Hujan, Tebing Setinggi Lima Meter di Warungkiara Longsor Menimpa Satu Rumah Warga



SUKABUMI, beritaekspos.com - 
Hujan deras dengan intensitas cukup lama yang mengguyur wilayah Kecamatan Warungkiara pada Selasa malam, mengakibatkan tebing setinggi lima meter di Kampung Bojong Kopo Desa Ubrug Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi Longsor dan menimpa satu unit rumah warga.


Kejadian longsor terjadi pada Selasa (23/24) dini hari sekitar pukul 04 Wib, saat pemilik rumah sedang tertidur lelap. Beruntung saat kejadian pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri.

"Yah, Kejadiannya sekitar pukul 04 Wib, saat tertidur lelap, cuman terdengar ada gemuruh dan saya bangun langsung lari keluar rumah menyelamatkan diri, " kata Korban Miftah  kepada beritaekspos.com Selasa (23/24).

Miftah menjelaskan, Longsor ini akibat hujan semalaman. Mungkin tembok sudah gak kuat terus tanahnya labil sehingga terjadi longsor menimpa rumah.

Alhamdulillah tidak ada Korban, kita sempat kaget, tapi kita bisa menyelamatkan diri sama istri dan kedua anak saya yang pas kejadian mereka juga sedang tidur, "Tuturnya.

Sementara untuk kerusakan, sambung Miftah, bangunan rumah mengalami rusak berat dan perabotan rumah juga pada rusak, untuk kerugian di perkirakan mencapai Rp. 20 Juta rupiah.

Untuk evakuasi material longsor, alhamdulillah antusias warga disini membantu untuk kerjabakti seadanya dan untuk sementara ini saya bersama keluarga tinggal di rumah mertua.

"Atas kejadian Ini saya harap mudah-mudahan pihak pemerintah ada tenggang rasa atau bantuan semacam apapun itu kalaupun ada insya Allah akan saya terima."Harapnya.

Sementara itu Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Yudi menyampaikan, Pada Selasa sekitar pukul 04 Wib, Telah terjadi tebing longsor di kampung Bojong Kopo Desa Ubrug Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi.

Longsor di sebabkan hujan deras pada Selasa malam. Akibat longsor tersebut satu unit rumah milik Bpk Miftah warga Kampung Bojong Kopo Desa Ubrug tertimpa dan mengalami kerusakan cukup berat,

"Rumah di huni satu Kepala Keluarga (KK) empat jiwa. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, waktu kejadian penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri, "Ungkap  Yudi.

Yudi menuturkan, upaya  yang Kami lakukan berkoordinasi dengan pemerintah desa, Forkopimcam Warungkiara, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan warga sekitar.

Telah di lakukan evakuasi pembersihan material longsoran dan perbaikan rumah oleh warga secara Gotong-royong  dan Alhamdulillah warga cukup antusias.

"Selaku petugas P2BK kami menghimbau kepada warga agar tetap waspada dalam menghadapi cuaca di musim penghujan ini. "Pungkasnya. (de).

BACA JUGA BERITA LAINNYA