Breaking News

PVMBG Dua Hari Lakukan Penelitian Penyebab Longsor di Cibadak Sukabumi





SUKABUMI, beritaekapos.com - 
Sudah hampir satu Minggu, pasca terjadinya bencana tanah longsor di Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, sepertinya telah banyak menyita perhatian semua kalangan

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kini tengah melakukan investigasi di lokasi bencana tanah longsor, untuk mengetahui secara pasti penyebab bencana alam tersebut.

Koordinator Mitigasi Gerakan Tanah PVMBG Sumaryono mengatakan, sudah dua hari melakukan penyelidikan atau penelitian ditempat terjadinya longsor yang menimbun 13 rumah di Kampung Cibatu Hilir ini.

Potensi ancaman saat ini yang berbahaya itu berada di depan longsoran karena ada mata air di sini.

"Kemudian ada perbaikan terkait dengan penahan lereng yang ada di belakang pemukiman ini karena memang sangat tinggi sih, memang daerah ini rawan longsor karena mata air banyak muncul di sekitar sini,"Ungkap  Sumaryono, Selasa (30/01/24).

Ia menjelaskan, kemudian yang di dekat pohon bambu harus segera ditutup karena ini retaknya sudah agak besar dan mengarah ke-pemukiman sekitar 6-7 rumah di belakang ini.

"Sebenarnya mungkin tidak semuanya di relokasi, tapi ada beberapa yang harus di korbankan untuk direlokasikan karena memang ancamannya masih tinggi didepan sini,"Tuturnya.

Kami nanti, sambung Sumaryono, akan mengeliminasi daerah mana saja yang berbahaya disini, tapi saat ini kerena datanya masih mengambil data baru, ya kami belum bisa menginformasikan rumah mana saja yang jelas area depan longsoran ini harus agak tinggi.

"Terkait penyebabnya, memang salah satunya daerah ini rawan longsor, kemudian itu tadi ada Cut And Fill. Kemungkinan kalau dilihat dari strukturnya ada timbunan dari atas yang longsor,"Terangnya.

Tadi kita melihat selain retakan, kita juga melihat titik-titik mata air potensi longsor yang berada di bagian selatan dari longsor yang terjadi sekarang Perumahan-perumahan kampung warga yang berada di selatan.

"Kemudian juga tadi melihat potensi longsoran yang ada di area TPT di bagian atas pemukiman.  Jadi ada beberapa tempat untuk kita survei, juga dari atas jalan nasional  kita tadi telusuri alur air yang mungkin masuk kedalam area longsoran itu,"Pungkasnya. (d/n).

BACA JUGA BERITA LAINNYA