Breaking News

Rumah dan Harta Benda Ludes Terbakar, Sofiyandi: Ingin Ada Bantuan Pemerintah Untuk Bangun Rumah Kembali




SUKABUMI, beritaekspos.com - 
Sofiyandi Lesmana (49) warga Kampung Cisalak RT. 01/12, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, hanya bisa pasrah saat melihat rumah miliknya habis dilahap Sijago merah.

Kebakaran hebat yang terjadi pada Selasa 06 Februari 2024 sekitar Pukul 12.30 Wib, sempat membuat warga sekitar panik, karena api tiba-tiba muncul membumbung tinggi. Api diduga berasal dari Konsleting arus pendek listrik.

Hanya dengan waktu yang singkat, rumah semi permanen dengan ukuran 12 x 6 meter tersebut, ludes terbakar rata dengan tanah. Upaya warga untuk memadamkan api pun sia-sia, karena api dengan cepat membakar seluruh bangunan yang sebagian besar terbuat dari bilik bambu.

Saat ditemui beritaekapos.com di rumah orang tuanya Sopiyandi menyampaikan, awal mula api muncul dari bagian dapur, padahal saya tidak punya kompor dan tidak sedang masak,  mungkin itu dari kabel listrik, soalnya tiba-tiba ada  api di atas sudah membesar.

"Yang pertama kali melihat api itu anak saya yang perempuan, dia sedang berada di rumah neneknya yang bersebelahan dengan rumah saya yang kebakaran ini," Kata Sopiyandi Rabu (07/02/24).

Rumah itu di huni oleh tiga jiwa, saya, anak dan cucu. Pada saat kejadian, saya sedang tidak tinggal di rumah, lagi kerja di rumah anak pertama saya yang laki-laki di Karawang Bekasi. Saya tau kejadian ini dari anak yang ada disini, dia memberitahu lewat pesan singkat Watshap.

Dia WA saya, bilang Bapak itu rumah kita abis kebakaran, saya sempet kaget campur sedih mendengar informasi itu, karena itu rumah satu-satunya gimana kita gak punya rumah lagi Keman pulang."Tuturnya.

Ia mengatakan, saya bekerja sudah 10 hari di Bekasi, rumah di isi sama anak saya yang kedua dan seorang cucu. Kalau saya sendiri tidak punya istri sudah cerai.

"Untungnya pas kejadian kemarin itu, anak dan cucu saya lagi di rumah neneknya. Jadi, di rumah tidak ada Siapa-siapa. Makanya waktu kejadian api tiba-tiba sudah membesar. "Terangnya.

Kini saya tidak punya tempat tinggal, bahkan seluruh harta benda di dalam rumah ikut ludes terbakar, tidak ada satupun yang bisa di bawa. Hanya baju saja yang dipakai. Jadi saya tidak punya apa -apa lagi.

"Untuk sementara, saya dan anak cucu tinggal di rumah orang tua yang kebetulan bersebelahan tidak jauh dari rumah saya yang kebakaran. Bahkan kalau warga tidak sigap,  kemungkinan api juga sudah merembet ke rumah orang tua saya,"Pungkasnya.

Pasca kebakaran, kini Sopiyandi bersama anak cucunya tinggal sementara di rumah orangtuanya. Tidak ada satupun barang berharga miliknya yang bisa di selamatkan dalam peristiwa tersebut.

Sopiyandi hanya bisa pasrah dan berharap ada uluran tangan pemerintah ataupun dermawan untuk bisa membantu membangun kembali rumahnya.

Saat ini untuk kebutuhan mendesak,  yaitu Pakaian dan makanan untuk sehari-hari. 

(De).

BACA JUGA BERITA LAINNYA