Breaking News

Akibat Isentinsitas Hujan Yang Tinggi Kecamatan Jampangtengah Di Kepung Banjir dan Longsor




SUKABUMI, beritaekspos.com - 
Akibat Hujan Deras  tidak henti hentinya  Terjadi Bencana Longsor (Pergeseran Tanah dari area lahan perhutani) di Kampung.Nagrog RT.004/001 Kedusunan Tegaldatar Desa Bantaragung kecamatan Jampangtengah.

P2 BK Jampangtengah Dadi Supardi menyampaikan Kejadian akibat hujan deras tidak henti hentinya pada hari Sabtu 29 Juni 2024 sekira PKL 11.00 Wib, sebagian wilayah Jampangtengah mengalami banjir sawah dan ladang tergenang Air hujan deras.antara lain,Desa Jampangtengah,Desa Cijulang,Desa,Panumbangan,Desa, Nangerang, Desa Bantaranantarpanjang, Desa Bojongjengkol, Desa Bantar Agung, malahan jalan yang menghubungkan Desa Bantar panjang yang tembus ke Desa Bantar sari terputus tidak bisa di lewati baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat," ucapnya.

Material longsoran menimbun sebagian ruko   milik Feri Irawan (1 KK 4 jiwa) penghuni rumah telah mengungsi ke rumah saudara di alamat yang sama dan  sebagian barang telah di evakuasi.

Menurut nya Ruas Jalan Provinsi Jampangtengah - Lengkong yang terdampak longsor 
1. Kp Cidayang RT 01/01 Desa Bantaragung Kec. Jampangtengah Kab.sukabumi  tiga titik masingmasing ( P 4, L 2 M, 1M ), (P 8 M, L 4 M, T 3 M) , (P 2 M, L 2 M, T 1 M) Selesai evakuasi menggunakan alat berat milik PT Clariant Lengkong
2. Kp. Nagrog RT 04/01 Desa Bantaragung Kec Jampangtengah kab Sukabumi ( P 20 M, L 8 M, T 3 M) menutup seluruh badan jalan provinsi & belum di evaluasi karena masih ada pergerakan tanah 

3. Titik longsoran selesai dibevakuasi, 1 titik belum dievakuasi karena masih ada pergerakan tanah

P2BK Kec.Jampangtengah  juga terus melakukan koordinasi dengan Perangkat Desa, Kecamatan, Koramil dan Polsek,
2. P2BK Jampangtengah melakukan assesment kelokasi kejadian.
 3. Memberikan himbauan kepada warga sekitar untuk selalu waspada
dikhawatirkan apabila hujan turun terus akan terjadinya pergerakan tanah kembali.

"Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun kejadian ini sangat mengkhawatirkan bagi semua warga dan membuat semua masyarakat segala upaya harus mereka lakukan untuk menghadapi kejadian ini,agar tidak terjadi hal-hal yang yang lebih tidak di inginkan.

Tim BPBD dan Forkopimcam  terus  memonitoring lokasi pergerakan struktur tanah  dan banjir   dikhawatirkan apabila hujan turun terus akan terjadinya pergerakan tanah kembali.

Atep D

BACA JUGA BERITA LAINNYA