Breaking News

Longsor di Dusun Sukamanah Desa Sukasari Puspahiang Hampir Merengut Korban Jiwa




TASIKMALAYA, beritaekspos.com - 
Curah hujan berkepanjangan   di  wilayah Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya berdampak terjadinya pergerakan tanah dibeberapa Desa di Kecamatan Puspahiang, seperti pergerakan tanah di Desa Puspasari Cimanggu yang mengakibatkan tiga rumah rusak berat.

Hal terbaru menimpa Desa Sukasari tepatnya di dusun Sukamanah dan Sukagalih , dimana pada hari minggu 30 juni 2024 sekira pukul 04 00 sebuah bukit longsor menyapu dan menutupi jalan penghubung antara Desa Sukasari dan Mandalasari juga sebagian pemukiman penduduk yang mengakibatkan beberapa bangunan rumah rusak.
  
Dadan Hamdani. S.km. M.si selaku Camat Puspahiang saat dihubungi melalui tlp selulernya membenarkan adanya musibah longsor yang melanda Desa Sukasari bahkan sebelumnya kejadian serupa menimpa Desa Cimanggu yang mengakibatkan beberapa rumah warga rusak berat,"ungkap Dadan.

Tentunya saya ikut prihatin atas 
kejadian ini: saya terus menghimbau kepada seluruh warga dimusim penghujan ini untuk selalu waspada dan segera meninggalkan lokasi yang sekiranya membahayakan bagi jiwa dan keluarga. 

Ade Rohayat. S.pdi, Kepala Desa Sukasari mengatakan  sehari sebelumnya terjadi ada pergerakan tanah dalam skala kecil , namun sekitar subuh terjadi longsor bersekala besar yang menyapu jalan dan pemukiman warga  bahkan hampir menelan korban jiwa dimana seorang pengendara motor asal Kampung Sagulung yang sedang melintas sempat terbawa arus namun berhasil selamat tapi motornya hilang ikut tergerus longsoran tanah dan belum ditemukan," ucap Ade rohayat.

Ade juga berharap pihak BPBD untuk segera datang kelokasi untuk mengetahui separah apa musibah longsor menimpa warga Desa Sukasari," tutur ade,

Senada disampaikan oleh Kabid pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Ajis S.ip  menjelaskan bahwa kejadian longsor di wilayah Kecamatan Puspahiang  memang benar ada dan sudah masuk ke kami  laporan nya, dan kami  BPBD siap menindak lanjut," tutupnya.

( yos muhyar)

BACA JUGA BERITA LAINNYA