PPS Desa Sukamulya Lantik dan Bimtek 37 Petugas Pantarlih Pada Pilkada 2024

SUKABUMI, beritaekspos.com - 

Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Sukamulya, gelar pelantikan dan bimbingan teknis Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) pada pemilukada 2024.

Pelantikan dan bimbingan teknis Petugas Pantarlih dilangsungkan di aula Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (24/06/24).

Ketua PPS Desa Sukamulya, Iwa Kartiwa menyampaikan, hari ini digelar pelantikan dan bimbingan teknis Petugas Pantarlih Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, pada pilkada Pilbup dan Pilgub 2024.

"Hari ini sebanyak 37 petugas Pantarlih yang tersebar di Desa Sukamulya, sekarang itu terbagi menjadi 19 TPS dan setiap TPS nya itu petugas Pantarlih nya 2 orang terkecuali di TPS terakhir yaitu di TPS 19 itu 1 orang,"Ungkap Iwa Senin (24/06/24).

Iwa menerangkan  dalam PKPU nya, petugas pantarlih per TPS nya itu, bahwa yang jumlah pemilih di atas 400, harus 2 orang petugas Pantarlih, tidak sendiri.

"Yang ditekankan terkait pelaksanaan pencoklitan pemuktahiran data pemilih dan terkait dalam proses pencoklitan itu sendiri harus memang berdasarkan dokumen yang sudah dikeluarkan Dinas Kependudukan,  baik KTP maupun KK Dokumen-dokumen resmi,"Tuturnya.

Iwa mengatakan, terkait pencocokan dan penelitian data pemilih itu harus lebih cermat dan lebih akurat lagi pendataan, supaya proses nanti sampai ke outputnya data pemilih itu lebih akurat lagi.

"Sistem E-Coklit masih digunakan, dalam hal ini setiap petugas Pantarlih itu dibekali aplikasi  berdasarkan TPS nya masing-masing,"Ujarnya.

Himbauan kami kepada petugas Pantarlih, tambahnya Iwa,  pertama, gunakan dokumen yang akurat terkait proses pencocokan dan penelitian data calon pemilih. Apapun itu kalau kita berdasarkan dokumen yang akurat maka datanya itu akan bisa di pertanggung jawabkan.

"Yang kedua, adalah  terkait ada kecendrungan hal-hal yang sifatnya Politis. Tetap kita sebagai penyelenggara itu harus berada pada posisi netral dan mengesampingkan kepentingan-kepentingan baik itu kepentingan pribadi, kelompok, golongan dan sebagainya,"Pungkasnya. (De).

BACA JUGA BERITA LAINNYA