Breaking News

Karang Taruna Desa Sukajaya dan Asosiasi Pemuda Membangun Bangsa Gelar Seminar Bahaya Judi Online di Masyarakat




BOGOR, beritaekspos.com - 
Karang Taruna Desa Sukajaya dan Asosiasi Pemuda Membangun Bangsa, menggelar Seminar dengan tema dampak Judi online terhadap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.Seminar  berlangsung di Balai Desa Sukajaya, Minggu ( 13/07/2024).

Asep Suryana (32), Ketua Karang Taruna Desa Sukajaya dalam seminar pembukanya memaparkan tentang bagaimana judi online sudah seperti zat adiktif yang membuat candu dan rasa penasaran.

Beliau juga menyampaikan bahwa Judi Online Hari ini Penyebarannya cukup masif,ia beranggapan hari ini para pihak yg punya kewenangan hanya fokus memberantas di hilirnya saja sementara hulu nya tidak ditangani secara serius. 

Lalu narasumber noviandri, memaparkan garis besar apa itu judi online, dampak serta strategi untuk menghindarinya. 

Ia mengungkapkan dampak bermain judi online yaitu keuangan menjadi tidak stabil, gelisah saat tidak berjudi, kehilangan kontrol, keuangan buruk, serta hilang minat pada aktivitas lain. 

Menghindari dampak bermain judi online, menurut nya  perlu dicermati lima langkah  berikut diantaranya memperhatikan judul yang provokatif, cermati alamat URL situs, mengecek sumber informasi serta keaslian foto, dan terakhir bergabung dengan grub anti-hoaks. Seminar tersebut ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama.

Dalam seminar ini menghadirkan juga 3  narasumber lainnya yakni dari Kampus Mahad Aisyah,mantan Atlet Judo Pornas yang pernah mengalami kelamnya judi online dan Ulama. Dan ketua RT 02 RW 02 Bp awawit ,

Pengurus Asosasi Pemuda Membangun Bangsa,Fahmi Fadillah (24) dalam sambutannya menyatakan judi online sangat meresahkan dikalangan masyarakat sehingga mesti jadi perhatian semua pihak. 

Dalam kegitan tersebut hadir juga Para Ketua Rt,Rw, PKK,Posyandu,BPD, Kepala Dusun dan Mahasiswa dari Kampus Insan Kamil.(Rur) Dan ketua RT 02 bpa awawit  menambahkan bahwa judi onln yang kini marak dan merambah ke semua lapisan masyrkat tentunya sudah kewajiban kita hususnya punya wilayah untuk proaktip untuk menjaga dan mengawasi untuk terjadinya yang tidak diinginkan," pungkasnya.  

Awawit

BACA JUGA BERITA LAINNYA