Breaking News

Pasca Tanggul Irigasi Jebol, Ratusan Hektar Sawah di Desa Sukamaju Mengalami Kekeringan dan Terancam Gagal Panen






SUKABUMI, beritaekspos.com - 
Pasca jebolnya tanggul jaringan Daerah Irigasi (DI) Cicatih di Kampung Muara Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, ratusan hektar areal persawahaan milik warga Desa Sukamaju mengalami kekeringan.

Jebolnya tanggul irigasi Cicatih disebabkan tak kuat menahan luapan air saat hujan deras yang terjadi pada bulan Juni lalu. Akibatnya ratusan hektar Persawahaan mengalami kerusakan dan kekeringan.


Ketua kelompok tani setempat, Ece mengatakan,  kekeringan ini akibat saluran irigasi jebol di Kampung Muara sepanjang 35 meter dengan kedalaman 3 meter terjadi pada bulan Juni lalu.

Kepada pihak terkait khusunya Dinas PSDA baik Kabupaten maupun provinsi agar secepatnya melakukan perbaikan tanggul irigasi yang jebol tersebut.

"Saya mohon kepada semua instansi agar segera di tangani secepatnya."Ungkap Ece  kepada beritaekspos.com  pada Selasa (30/07/24).

Ece menjelaskan, tanggul jebol terjadi pada 4 Juni 2024. Itu  hampir 2 bulan ini air tidak mengalir dan ratusan hektar lahan sawah warga kekeringan dan terancam gagal panen.

"Para petani sangat sedih sekali, karena padi  yang mereka tanam mengalami kekeringan dan kerugian mungkin mencapai ratusan juta dari sekitar 135 hektar lahan sawah yang terdampak."Bebernya.

Sebelumnya, sambung Ece,  kami dari warga dan pemerintah desa sudah melaporkan kejadian ini dan mengusulkan untuk adanya perbaikan kepada pihak PSDA namun sampai saat ini belum terealisasi.

Informasi yang disampaikan kepada kami sebagai jawaban dari dinas katanya nanti saja bulan sepuluh di bangunnya,  tapi kemauan petani pingin sekarang.

"Kami menginginkan pihak pemerintah  secepatnya membangunkan tanggul irigasinya supaya air bisa kembali mengaliri lahan persawahaan khusunya di wilayah Desa Sukamaju."Harapnya. (De).

BACA JUGA BERITA LAINNYA