Breaking News

Pemerintah Desa Sukamukti Cepat Tanggap Terhadap Korban Kebakaran, Keluarga Berharap Bantuan Rehab Rumah




GARUT, beritaekspos.com  - 
Kepala Desa Sukamukti H. Dadan Hamdani, S.IP, kunjungi keluarga korban kebakaran, bertempat di Kampung Cibuntu RT. 02/08, Desa Sukamukti Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut. Jum'at, 12 Juli 2024.


Kepala Desa Sukamukti H.Dadan Hamdani, S.IP, menjalaskan kebakaran terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 22.30 WIB, dalam musibah kebakaran yang terjadi tidak ada korban jiwa, tetapi rumah dan isinya hangus terbakar, ungkapnya. 

"Saya ikut prihatin dimana satu rumah habis terbakar, yang diisi oleh 5 orang, satu orang ibu Engkoy seorang janda, dua orang anak, dan 2 orang cucu yang masih sekolah kelas 3 SD dan SMP kelas 2," ujarnya.

Lanjut Kades Sukamukti mengatakan, mengenai bantun dari Pemerintah Desa telah kami berikan terhadap pihak keluarga korban, dan juga ibu PKK, dan para kader pun serta para ketua Rw se Desa Sukamukti sedang mempersiapkan akan memberikan bantuan sesuai kebutuhan yang diperlukan, tuturnya 

Selain itu, mengenai pembangunan rumahnya, Pemerintah Desa akan mengusahakan untuk segera di bangun kembali baik dari Pemerintah Desa, dan juga kami harapkan ada perhatian khusus dari Dinas-dinas terkait maupun dari Dinas Sosial, harapnya.

Pada kesempatan ini juga Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya unsur Forkopimcam Kecamatan Banyuresmi, Dinas pemadam kebakaran Kabupaten Garut, Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Garut Pak Yudha, para donatur baik secara perorangan, maupun secara kolektif, ungkapnya.

Kami menghimbau bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap musibah kebakaran, apalagi kedepan akan menghadapi kemarau, dan juga siskamling di setiap Rw untuk lebih di giatkan kembali, untuk dapat mendeteksi kejadian yang tidak diharapkan, tandasnya.

Ditempat yang sama Ibu Empol yang didampingi keluarganya menjalaskan kebakaran yang terjadi menghanguskan rumah dan isinya, barang yang terbakar antara lain; Kartu Keluarga, KTP, BPJS Kesehatan, Kartu BPNT, STNK, BPKB, Warung (barang dan uang serta uang yang berhutang Rp.5.000.000), Magicom 2 buah,

Selain itu kulkas 1 buah, kursi 1set, dan kasur 4 buah, lemari 5 buah, TV 2 buah, HP 2 buah, Barang-barang dapur, pakaian semua habis, uang ibu tita Rp.500.000, perabotan kamar mandi, tabung Gas 3 Kg 2 buah, dan Kompor gas 2 buah, ungkapnya sambil meneteskan air mata.

Lanjut Ibu Empol, Ema berharap kepada Pemerintah mohon sekali untuk dibangunkan rumah kembali, karena Ema tidak punya suami sudah 4 tahun meninggal dunia. Pungkasnya.

Jurnalis : (Beni)

BACA JUGA BERITA LAINNYA