PJ Kusmana:Komunitas Zillenial, Berharap Anak Muda Tumbuh Mandiri, Sesuai Visi Misi Bermanfaat bagi Masyarakat

PJ Wali Kota Sukabumi Kusamana Hartadji hadiri pelantikan dan pengukuhan komunitas Jabar bergerak Zillenial, beserta kota Kabupaten,Di Gedung Juang, Jumat 26 Juli 2024.

PJ Wali Kota Sukabumi Kusamana Hartadji mengungkapkan, kemanusiaan pada intinya anak muda harus mendukung orang yang membutuhkan misalnya mau ke jenjang sekolah Pendidikan kesehatan dan sukarelawan, harus dilakukan secara serius. sebetulnya praktis awal-awal hanya Di Jabar yakni di pusat, dan alhamdulillah di Sukabumi ini sudah lima tahun berjalan Zillenial. Sesuai namanya serta visi misi tujuan positif.

"Tentunya dalam Hal Mendidik generasi muda untuk bangkit dan membantu juga proses kaderisasi, termasuk peningkatan peran sebagai sukarelawan bidang pendidikan, kemanusiaan, di bidang sosial dan sebagainya agar tumbuh merasa bertanggung jawab,"ucap Kusmana Hartadji.

Kembali kata Kusmana, jadi kami sebagai Pemerintah terbuka untuk menerima masukan dan sama -sama ikut membangun kota Sukabumi, Agar lebih baik lagi dan terus meningkat kesejahteraanya, baik dalam bidang sosial pendidikan juga di bidang kesehatan,"terang PJ Wali kota itu.

"Kami berharap akan terus berkolaborasi karena peran pentahelix kita sama -sama dibantu akademisnya, termasuk juga komunitas yang terus terang ini berbeda kelihatannya dengan Organisasi lain ,dan ini mempunyai misi yang luar biasa bermanfaat bagi keseluruhan," tandas PJ Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji.

Ucapan di tempat yang sama, Ketua Harian Jabar Bergerak Zillenial Tatan Ahmad Santana mengatakan, tentu pada prinsipnya kami mendorong teman-teman Jabar bergerak di 27 Kota Kabupaten, kalau ada masalah tidak hanya angkat tangan tidak hanya tunjuk tangan, tapi kita mau turun tangan.

"Kami bekerjasama berkolaborasi dengan pihak Pemerintah Kota, bahkan dengan semua stakeholders yang ada di kota kabupaten, agar kemudian setiap kota dan kabupaten di Jawa Barat bergerak menjadi kota dan kabupaten yang dalam bahasa saya layak tinggal dan layak di cintai oleh warganya.

Tentunya sekarang ini tanggal kita 2024 hari Jang Emil menjabat atau tidak, Kang Emil meneruskan pengabdiannya di Jabar atau tidak kami akan terus bergerak, dan kami sama -sama memahami apa yang pernah kang Emil sampaikan hidup ini adalah udunan dan kami ingin terus melakukan udunan kebaikan di masyarakat di Jawa Barat, dengan atau tanpa kang Emil ada di Jawa Barat itu prinsipnya, dan kang Emil memang mendorong agar Organisasi ini terus hidup dan memberikan kemanfaatan.

Kami menjaga komunitas jarak yang sama dengan kekuatan Politik yang ada, dan itu kami tunjukkan ketika Ibu Atalia nyalon di DPR RI dari Kota Bandung dan Cimahi, Ibu Atalia diberikan surat Cinta berupa pemberhentian sementara. dan selepas kampanye beliau ikut kembali dengan Jabar bergerak, itulah yang di sebut dengan keadilan," tutup Ketua Harian Jabar Bergerak Tatan Ahmad Santana.

(Ronal A)