Pj Wali Kota Sukabumi: Sebut Kunci Keberhasilan Koperasi Terletak Pada Kualitas, Dan Pengawas Memiliki Kompetensi
SUKABUMI, beritaekspos.com -
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, menutup kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Uji Kompetensi Pengawas Koperasi yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Dikumindag) Kota Sukabumi, Kamis Juli 2024.
Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji menekankan, sangat penting peran pengawas koperasi dalam memastikan kesehatan dan keberlangsungan koperasi. Yakni Koperasi sebagai badan usaha yang beranggota Orang perseorangan atau badan hukum memerlukan manajemen yang baik agar tujuan koperasi tercapai," kata Kusmana Hartadji.
Pj Kusmana menyebut, bahwa salah satu kunci keberhasilan koperasi terletak pada kualitas, pengawas yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi.
Lebih lanjut Orang nomor satu di kota Sukabumi. mengungkapkan, sesuai dengan peraturan terbaru, pengawas koperasi diwajibkan memiliki sertifikat kompetensi. Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah sangat serius dalam meningkatkan kualitas pengelolaan koperasi di Indonesia.
Kegiatan pelatihan ini merupakan upaya Pemerintah Daerah, untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada para pengawas koperasi," ungkap Kusmana Hartadji.
Kami berharap melalui pelatihan ini, para peserta dapat meningkatkan pemahamannya tentang tata cara berorganisasi dalam berkoperasi dan mampu menjalankan tugas di bidangnya sebagai pengawas dengan baik.
Fokus pada Peningkatan SDM Koperasi
Kusmanan Hartadji menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM), dalam sektor koperasi. Menurutnya, peningkatan kualitas SDM merupakan modal utama dalam pembangunan nasional.
Dengan meningkatkan kompetensi pengawas koperasi, kita berharap dapat mencapai kinerja koperasi secara menyeluruh.
Kusmana Hartadji mengharapkan agar para peserta pelatihan dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan sehari-hari di koperasi masing-masing.
Koperasi yang sehat adalah koperasi yang memenuhi kualitas baik dari aspek permodalan, produktivitas, manajemen, likuiditas, kemandirian, dan pertumbuhan,"ungkap Kusmana Hartadji.
Jurnalis : Ronald A
