Breaking News

Satuan Reskrim Polres Kota, Ringkus 3 Orang Tersangka Pornografi, Ancaman Pidana 12 Tahun




SUKABUMI, beritaekspos.com - 
Satuan  satreskrim Polres kota Sukabumi gelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus dugaan tindak pidana kejahatan pornografi Hot live berawal laporan polisi LPA 20 VII 2024,  SPKT Satreskrim polres Sukabumi Kota Polda Jawa Barat 24 Juli 2024.


Kapolres Kota Sukabumi AKBP Rita Suwadi
Mengatakan, penangkapan pada hari Rabu tanggal 24 Juli sekitar  pukul 14.00 :WIB di jalan Sriwidari No 7 Kelurahan Sriwidari Kecamatan Gunung Puyuh, Setelah tim mendapatkan keterangan dari saudara YPP bahwa agensinya bernama saudara AB, kemudian dilakukan penangkapan di wilayah Lebak Bulus jakarta selatan, Mako Polres kota Sukabumi, Senin 29 Juli 2024.


"Adapun identitas pelaku FSF, alias I perempuan Sukabumi 28 tahun Cikole Kota Sukabumi, sebagai Host atau talent pada saat live konten yang mengandung konten pornografi HOT 51, dibekuk satuan Reskrim polres kota Sukabumi.


YPP laki-laki Sukabumi 33 tahun Karyawan swasta Tebet Jakarta Selatan sebagai Admin bagian keuangan yang melakukan pembayaran pada host atau talent HOT 51, AB laki-laki Sukabumi 32 tahun buruh harian lepas dari Pemalang Jawa Tengah sebagai Agensi aplikasi  dan sebagai rekruitmen para calon host talent.


Lebih lanjut kata Rita Suwadi, kronologis penangkapan FSF alias I, di tangkap pada hari Rabu tanggal 24 Juli 2024. sekitar jam 14:00 WIB  di jalan Sriwidari No 07 kelurahan Sriwidari Kecamatan Gunung Puyuh Kota Sukabumi, YPP di tangkap pada hari Sabtu tanggal 27 Juli 2024 sekira jam 20:WIB  di kota Depok, dan AB ditangkap pada hari Sabtu 27 Juli 2024 sekira jam 13:00 WIB di Lebak Bulus jakarta.


Barang bukti yang berhasil kita amankan yaitu Apple netbook warna silver, satu unit handphone merk Vivo u 23e,  handphone merk  iPhone 12  promax  warna hitam, kemudian satu unit handphone merk Samsung A 24 warna hitam, satu buah SIM-card Telkomsel dengan nomor 082124285798,  satu akun sosmed live dengan nama Asmara satu buah ring live.


 Kembali kata Rita Suwadi, Adapun satu potong sprei warna cream corak garis, satu buah topeng warna hitam, satu bandul rekening koran bank BCA atas nama Fatma Siti Fatimah, satu bandul rekening koran bank BCA atas nama Yan Pratama Putra, satu bandul rekening koran bank BRI atas nama Abdul Bari 3 buah kartu Atm berbagai jenis.


Salah satu tugas Agensi yaitu melakukan perekrutan talent, dan di daftarkan ke aplikasi hot51, menyediakan rekening bank untuk menampung pembayaran dari perusahaan aplikasi HOT51, untuk dibayarkan pada para talent atau host.

Sampai saat ini agensi yang bernama AB  sudah memiliki 70 talent yang aktif di aplikasi hot51, dan sudah berjalan kurang lebih satu tahun, dimana perbulannya agensi saudara AB menampung uang pembayaran dari perusahaan aplikasi hot51 ke Salah Satu rekening bank milik saudara AB sebesar kurang lebih Rp 1.382.250.125  untuk pembayaran para talent.


"Adapun pasal yang di terapkan yaitu pasal 35 undang-undang RI Nomor 4, tahun 2008 tentang pornografi, ancaman pidana paling singkat 1 tahun dan paling lama 12 tahun denda paling sedikit Rp.5Milyar paling banyak Rp.6milyar.


"Pasal 30 undang -undang RI No 44,  tahun 2008 tentang pornografi, ancaman pidana 10 tahun denda Rp 5Milyar, pasal 36 undang-undang RI Nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi ancaman 10 tahun. atau pasal 45 ayat 1 UU RI No 1, tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU nomor 11 tahun 2008 tentang informasi elektronik tentang ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun, dan denda paling banyak Rp6milyar, saat ini tersangka dalam proses penyidikan lebih lanjut di satreskrim polres Sukabumi Kot,"ungkap AKBP Rita Suwadi.



Sementar itu kasat Reskrim Polres Kota Sukabumi AKP Bagus Panuntun mengungkapkan, talent itu semuanya 70 orang di bawah agency perputaranya 1,3 persekali pembayaran, karena mereka rata -rata mendapatkan gift atau saweran itu 20Ribu, sampai 2, 4ratus rupiah, dalam ruang satu aplikasi tersebut bisa mencapai ratusan.

"Kalau sekali live antara 3juta rupiah tergantung gift nya, kemungkinan banyak karena talent ini ada 70 orang se Indonesia.

Sementara kata AKP Bagus Panuntun menambahkan, kami baru ketemu talent di Sukabumi kota ini baru mencapai 2 orang, talent ini agency sendiri tidak paham karena mereka menggunakan nomor pribadi kemudian nama samaran, jadi agency dengan talent itu mereka tidak pernah ketemu, pengiriman uangnya pun melalui by rekening BCA  beberapa rekening lainnya, namun untuk pertemuan antara mereka tidak ada secara langsung.

"Kemungkinan ada talent yang di bawah umur, karena sistem perekrutan mereka artinya mereka masuk ke aplikasi tersebut mendaftarkan ke agency, kemudian agency tersebut nanti melihat video calon talent ini apakah layak dan pantas kemudian mereka baru berbicara melalui nomor WhatsApp.

"Penonton rata-rata hampir 50 dan 100 lebih jiwa penonton di aplikasi tersebut yang bermain tidak kelihatan dibawah umur artinya mereka menggunakan akun-akun yang tidak dikenal.

Jurnalis : (Ronal A) 

BACA JUGA BERITA LAINNYA