Breaking News

Diharapkan Pemerintah Kota Sukabumi, Generasi Muda Berperan Aktif Melestarikan Warisan Budaya



SUKABUMI, beritaekspos.com - 
Penjabat Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, menghadiri Workshop Tenun Gaya yang diselenggarakan di Kampung Cicohang RT 45 RW 10 Desa Padaasih, Cisaat. 
Pada Selasa, 6 Agustus 2024.



"Acara ini diadakan oleh Bank BCA yang berkolaborasi dengan desainer terkenal Wignyo Rahadi, dengan tujuan mempererat silaturahmi serta memperkenalkan kain Tenun Gaya kepada Nasabah BCA di Kota Sukabumi.

Workshop tersebut menghadirkan Wignyo Rahadi, seorang desainer yang dikenal dengan karya-karyanya berbahan kain tenun sutra yang dibuat menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).

Dalam workshop ini, Wignyo Rahadi memberikan penjelasan mengenai proses pembuatan kain tenun sutra yang memberdayakan masyarakat lokal untuk menenun kain tersebut.

Diana Rahesti, dalam kesempatan tersebut, diberikan  untuk melihat langsung proses pembuatan kain tenun, mulai dari pembuatan benang sutra, pewarnaan sutra, pemintalan, hingga proses menenun kain sampai selesai.


Diana Rahesti menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini dan menyatakan bahwa workshop ini sangat bermanfaat untuk memperkenalkan budaya tenun kepada masyarakat, khususnya generasi muda di setiap daerah.

Kembali kata Diana Rahesti, kami mewakili Pemerintah Kota Sukabumi. mengucapkan terima kasih kepada Bank BCA dan Wignyo Rahadi atas terselenggaranya workshop,  Ia berharap bahwa generasi muda di Kota Sukabumi dapat lebih mengenal dan mencintai warisan budaya tenun yang telah diwariskan oleh leluhur mereka, bisa menjaga dengan baik.

Diana juga menyoroti tantangan dalam mendapatkan bahan tenun yang semakin sulit serta alat pendukung yang harus diimpor dari luar Negeri. mudah-mudahan mendapatkan kain dengan mudah tidak susah, karena warisan budaya tenun yang berkualitas   tetap terjaga kelestariannya," ungkap Diana.

"Melalui workshop ini, kami  generasi-generasi muda dapat lebih mengenal dan mencintai kain tenun, serta terinspirasi untuk melestarikan warisan budaya ini," ujar Diana Rahesti.

Diana Rahesti mnambahkan bahwa Pemerintah Kota Sukabumi akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan budaya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam ekonomi.


Tentunya bahwa kegiatan seperti ini dapat rutin dilaksanakan untuk memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Workshop ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk nasabah BCA, masyarakat setempat, serta para pengrajin tenun. Peserta workshop tampak antusias mengikuti setiap sesi yang dipandu oleh Wignyo Rahadi, mulai dari sesi pengenalan kain tenun hingga praktek langsung dalam proses menenun.

Melalui Workshop Tenun Gaya ini, selain memperkenalkan kain tenun, juga sebagai sarana untuk melestarikan budaya dan mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menjaga warisan leluhur.


Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kain tenun sutra dapat terus berkembang dan dikenal di pasar nasional maupun internasional.

Melalui Workshop Tenun Gaya, diharapkan masyarakat Kota Sukabumi, terutama generasi muda, dapat lebih mengenal dan mencintai budaya tenun serta berperan aktif dalam melestarikannya.


Reporter:
Ronald Alexsander

BACA JUGA BERITA LAINNYA