Breaking News

Gapoktan Sugih Mukti Desa Cibatu Dapat Bantuan Pembangunan Gudang Pangan dan Penggilingan Padi





SUKABUMI," BERITAEKSPOS.COM - 
Dinas pertanian Kabupaten Sukabumi melalui Kepala Bidang (Kabid) Prasarana dan penanggulangan bencana pertanian (P2BP), gelar Sosialisasi rencana pembangunan gudang pangan dan penggilingan padi Rice Milling Unit (RMU) bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat tahun 2024.

Sosialisasi rencana pembangunan gudang pangan dan RMU, digelar di Kampung Tegal Datar Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jumat (30/08/24).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kabid P2BP Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, UPTD pertanian wilayah Cibadak, BPP Kecamatan Cikembar, Camat Cikembar, Kepala Desa Cibatu, Babinsa, ketua Gapoktan Sugih Mukti, para petani dan CV Tiara selaku pemenang  tender.

Ketua Gapoktan Sugih Mukti Desa Cibatu, Acu Samsudin menyampaikan, kami dari Gapoktan Sugih Mukti sebagai penerima manfaat sangat bersyukur karena semua ini berkat perjuangan dari 5 tahun kebelakang untuk mendapatkan bantuan ini.

"Alhamdulillah, berkat perjuangan dari para petani, pengurus Gapoktan kita semua bersyukur dan insya Allah bantuan ini akan kami jaga sebaik baiknya karena itu untuk kesejahteraan petani,"ungkap Acu Samsudin kepada beritaekspos.com Jumat (30/08/24).

Acu mengatakan, mudah-mudahan dengan adanya pembangunan gudang dan penggilingan padi RMU bisa meningkatkan kesejahteraan dan para petani di Desa Cibatu ini supaya lebih ke organik.

"Karena dengan organik itu sendiri kita bisa membentuk karakter petani supaya bisa mandiri, produktif, kreatif dan jujur, sehingga bantuan ini bisa di manfaatkan dengan sebaik-baiknya,"paparnya.

Sementara itu pelaksana CV Tiara, Tatang Suherlan mengatakan, kita akan mulai pada hari Senin dengan mengirim alat terus selebihnya operasional lapangan dulu.

"Sementara konstruksinya itu kan kebanyakan pakai WF (Wide Flange) Fabrikasi dan itu kita sudah siapkan di gudang,"kata Tatang Jumat (30/08/24).

Tatang menjelaskan, lama pekerjaan 90 hari  kalender dan untuk tenaga kerja tadi warga disini minta dan kita juga akomodir antara tukang sebanyak 20 orang.

Mudah-mudahan dengan berdirinya ini kita dapat support dari semua warga disini dan hasilnya bisa di manfaatkan semaksimal mungkin.

"Kita hanya melaksanakan kontruksi saja tidak ada pemeliharaan. Jadi, yang harus menjaga merawat hasil pembangunan ini adalah warga setempat sehingga manfaat kedepannya lebih besar."Pungkasnya. (De).

BACA JUGA BERITA LAINNYA