Breaking News

Mahasiswa Nusa Putra, Modifikasi Tonk Besi Menjadi Alat Media Pembakaran Sampah





SUKABUMI, BERITAEKSPOS.COM - Universitas Nusa Putra Sukabumi kelompok Mahasiswa Melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN),  mereka menghibahkan alat pembakaran sampah  kepada masyarakat sebuah tong besi bekas  berukuran 200 liter
di Kampung Balaikambang, RT 09/03 KecamatanCaringin.


 Ketua Kelompok KKN Nusa Putra Sukabumi Muhammad Malki mengatakan, tentunya sudah menyadari kelompok mahasiswa akan pentingnya kebersihan di lingkungan.  Hal ini dapat dilihat dari adanya kegiatan kerja bakti yang dilaksanakan setiap hari jumat  jumsih (jumat bersih),  Oleh seluruh penduduk Desa terutama di Kampung Balaikambang, kamis 29 Agustus 2024.

" Universitas Nusa Putra Kerja bakti ini difokuskan pada kebersihan lingkungan dan juga perawatan fasilitas publik seperti jalan raya, tempat ibadah dan lainnya.


Namun kata Malki, tujuan media pembakaran sampah ini, pada intinya agar pembakaran tidak langsung menyentuh tanah dan mengurangi resiko menurunnya kesuburan tanah.  Di tempat pembakaran sampah sekitar,"ungkap dia.


Kami selaku yang di percaya oleh ketua kelompok (KKN) weya 2 yang bertanggung jawab dalam progam kerja pengelolaan sampah. Nama berikut:Muhamad wildan perdan, Muhammad aliza yafi hizar,Zalfa putri Anzani.


Lebih lanjut kata Malki, kami selaku penanggung jawab program (KKN) berharap semoga Desa pasir datar indah,  kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi dalam masalah pengelolaan sampah. Dan semoga apa yang telah kami tanam dapat bermanfaat bagi masyarakat dan warga sekitar.

"Selaku mahasiswa Nusa Putra yang sedang melaksanakan KKN Tematik di Desa Pasir Datar Indah,  Sebelumnya telah melakukan survei dilingkungan Kampung Balaikambang, yang tadi  disebutkan. Diatas, sudah berkoordinasi dangan RT RW terkait permasalahan yang ada di kampung itu.

Dijelaskannya menurut Malki, hasil yang didapat dari survei  penumpukan sampah yang harus dibuang kemana kesungai, itu dampak yang tidak baik. tentunya dengan ada tempat tong besi pembakaran sampah tidak perlu susah langsung dibakar.

Masih kata Mahasiswa itu, selaku kelompok(KKN) kami sedang melaksakana Tematik di Desa pasir Datar Indah. khususnya Kampung Balaikambang, memberikan inovasi serta menghibahkan langsung alat atau media pembakaran sampah yang dapat meminimalisir timbulnya asap yang tercemar.


"Guna,  media pembakaran yang digunakan ini yaitu berupa tong besi bekas ukuran 200 liter, yang dibagi 2 kemudian dimodifikasi dengan cara membuat saluran udara. Agar menjaga api tetap besar sehingga menghasilkan asap yang tidak berlebihan. Dan alasan memakai tong besi karena besi dianggap lebih awet terhadap suhu yang tinggi.


Reporter:
 Ronald Alexsander

BACA JUGA BERITA LAINNYA