Peringatan Hari Pramuka ke 63 Tingkat Kwarran Gunung Puyuh Di SMP IT. Hayatan Thayyibah
SUKABUMI, beritaekspos.com -
Upacara Peringatan Hari Pramuka ke 63. Tingkat (Kwarran) Kwartir Ranting Gerakan Pramuka tingkat Kecamatan Gunung Puyuh berlangsung di lapangan SMP IT.Hayatan Thayyibah Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi.
Tema peringatan hari Pramuka ke 63 tahun ini adalah" Pramuka word
Ketua Kwarran Kecamatan Gunung Puyuh Sutrisno M.pd Mengatakan, peringatan HUT Pramuka ke 63 lebih spesial karena selain Upacara yang di pimpin oleh Kak Mabiran.Ada ke giatna Pramuka word serta memberikan penghargaan kepada tokoh - tokoh Pramuka Kwarran Gunung Puyuh yang pernah menjabat sebagai ketua Kwarran," terangnya.
Kwarran Gunung Puyuh juga memberikan penghargaan kepada Mabigus berprestasi dan tergiat , kepada gugus depan serta kepada anggota Pramuka muda berprestasi kita beri penghargaan sebagai upaya mengapresiasi untuk memberikan motivasi kepada Pramuka yang lainnya, supaya terus berkarya melakukan edukasi kepada anggota Pramuka di gugus depan nya masing-masing.
Menurut nya yang mendapatkan penghargaan di hari ini ada 10 gugus depan anggota Pramuka muda ada 4 penghargaan, pembina Pramuka ada dua penghargaan ,dan untuk Mabigus ada empat penghargaan, dan yang lain nya para mantan Kwarran Gunung Puyuh.
Makna di hari Pramuka ke 63 kita harus lebih gencar lagi melakukan edukasi kepada anggota Pramuka dalam hal implementasi dasa darma Pramuka karena pembentukan karakter ada di dasa darma kalau bisa di implementasikan dengan baik dari sisi ketrampilan, akidah bisa terwujud.
Dan kami juga berikan apresiasi kepada SMP IT .hayatan Thayyibah yang telah beberapa kali mengantarkan anggota nya untuk meraih Pramuka Garuda makanya lapangan SMP IT Hayatan Thayyibah di pakai tempat upacara hari Pramuka ke 63.
Lebih lanjut dia mengatakan Ada banyak karakter baik dalam Pramuka. Mulai ketaqwaan kepada Tuhan, cinta tanah air, tolong menolong, gotong royong, dan lain sebagainya. Ini harus mengalir dalam kehidupan sehari-hari,’’tuturnya.
Tak heran, Pramuka merupakan salah satu wadah pembentukan karakter penerus bangsa. Apalagi, saat ini Indonesia tengah menuju generasi emas 2045 mendatang. Pramuka harus mengambil peran. Salah satunya, dari pembentukan karakter. Pramuka harus menjadi tonggak generasi emas untuk 20 tahun mendatang. Hal itu harus terus digelorakan dari sekarang.
Gerakan Pramuka telah menunjukkan eksistensinya dalam mempersiapkan generasi muda dan selalu menjadi garda terdepan untuk membentuk anggota Pramuka yang berjiwa Pancasila serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Dia juga menambahkan bahwa sebagai organisasi pendidikan non-formal, Gerakan Pramuka tidak hanya berfokus pada pembentukan karakter, tetapi juga berperan aktif dalam berbagai bidang, termasuk pengabdian kepada masyarakat. “Gerakan Pramuka terus melakukan transformasi kurikulum agar dapat beradaptasi dengan kebutuhan zaman saat ini dan masa yang akan datang,”ucapnya.
OIS
