Diduga Polisi Gadungan Bawa Kabur Anak Gadis Asal Cipicung Culamega.

Larasati

Penipu alus itulah yang pantas julukan bagi lelaki bernama Deri Adi Piransyah Penduduk Kampung Anjun Kaler Karawang Kulon Kabupaten Karawang Jawa Barat," Tak tanggung tanggung lelaki ini mengaku Anggota polisi berpangkat perwira yang juga anak seorang petinggi polri.

Sekitar tiga bulan lelaki ini berkenalan dengan Larasati 19 thn seorang gadis asal Desa Cipicung Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya lewat akun FB,gayung bersambut orang tua Larasatipun merespon lelaki tersebut.

Ustad supriyadi senin 9 september 2024 selaku kerabat orang tua Larasati menceritakan ihwal hilangnya Larasati, menurutnya tiga bulan kebelakang Larasati saat itu sedang menuntut ilmu disebuah pesantren di cipetir , Larasati berkenalan lewat akun fb dengan lelaki yang mengaku anggota polisi yang sudah tiga kali naik pangkat, ADI sang lelaki tersebut beminat untuk melamar Larasati ,orang tua Larasatipun menyambut keinginan lelaki teraebut ucap supriyadi yang disaksikan oleh kepala Desa Cipicung Amir.

Lelaki tersebut berpamitan kepada kedua orang tua listiyani untuk persiapan lamaran, dengan janji akan datang dengan orang tuanya untuk melamar lanjut supriyadi, Beberapa hari kemudian lelaki tersebut datang lagi dengan menumpang sebuah mobil angkutan umum tapi tidak dengan orang tuanya melainkan sendiri , namun pengakuan lelaki tersebut kepada orang tuanya bahwa dirinya datang dengan dikawal 6 orang polisi anak buahnya, karena sudah terbius oleh bualan, orang tua Larasatipun 100% percaya, bahkan saat pernikahan nanti sang lelaki bersama orang tuanya akan di antar oleh pesawat heli kopter milik polri .

Jum'at 6 september 2024 lelaki tersebut berpamitan untuk mengambil uang di Atm , larsati pun di ajak untuk menemani lelaki tersebut, dengan mengendarai sebuah motor beat milik orang tua Larasati , Namun sampai saat ini Larasati bersama motor dan lelaki tersebut belum kembali kerumah orang tuanya.

belakangan diketahui bahwa lelaki tersebut bukanlah anggota polisi tetapi hanya mengaku ngaku saja , hal tersebut diketahui setelah KTP yang bersangkutan ketinggalan.

Terkait kejadian tersebut, Amir selaku kepala Desa cipicung bertindak cepat pihaknya segera meluncur ke polres tasikmalaya untuk membuat laporan tentang kejadian tersebut.

Amir menghimbau kepada warga untuk bersikap hati hati bila berkenalan di akun media sosial agar kejadian tersebut tidak terulang ucap amir.

Sampai berita ini di turunkan baik Larasati maupun lelaki tersebut tidak bisa dihubungi.( yos)