Breaking News

FTBI Tingkat Kecamatan Citamiang Di Laksanakan Di SD Negeri Cipanas "Target Juara Umum Tingkat Kota Sukabumi."




SUKABUMI," BERITAEKSPOS.COM - 
Sebanyak 251 orang Siswa -Siswi dari 24 SDN  mengikuti lomba Festival Tunas Bahasa Indung ( FTBI) tingkat Kecamatan Citamiang,bertempat di SD Negeri Cipanas, Kelurahan Cikondang, Kota Sukabumi,Selasa ( 10/9/2024).


Dengan mengusung tema "Urang Hiberkeun Citamiang Tandang Makalangan."

Hadir dalam acara pembukaan FTBI, Kepala Seksi (Kasi) Dinas Pendidikan Kota Sukabumi Dadi Rulanto, Ketua K3S Kecamatan Citamiang, Pengawas SD Kecamatan Citamiang Hajah Nurdila,para kepala sekolah SDN, Se- kecamatan Citamiang.

Kepala Seksi (Kasi ) Dinas Pendidikan Kota Sukabumi Dadi Rulanto mengatakan,kami atas nama Dinas Pendidikan Kota Sukabumi mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada ketua panitia FTBI Kecamatan Citamiang.Dan seluruh  Kepala Sekolah Se- Kecamatan Citamiang dan guru pembina yang telah melaksanakan kegiatan FTBI di SD Negeri Cipanas ini," ucapnya.

Kegiatan FTBI ini merupakan langkah Bagus yang bisa melestarikan bahasa 
Festival Tunas Bahasa Ibu sebagai sarana berbagi praktik baik upaya pelestarian bahasa ibu dan ini melibatkan pelajar untuk menampilkan capaian belajar bahasa daerahnya melalui berbagai pertunjukkan menarik," terangnya.

Lanjut dia  pelaksanaan Fesival Tunas Bahasa Ibu ini pihaknya mengakui telah memberi ruang yang seluas-luasnya kepada seluruh peserta Siswa Siswi untuk menunjukkan bakat serta pengetahuannya, Festival Tunas Bahasa Ibu ini kita mengharapkan generasi muda kita lebih memahami bahasa ibu kita. 
 
Ditempat yang sama Ketua K3S kecamatan Citamiang Iwan Setiawan menyampaikan kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat SD Negeri  Se - Kecamatan Citamiang ini menjadi bukti nyata dari semangat kita untuk melestarikan dan menghidupkan kembali bahasa daerah.

Bahasa ibu adalah harta berharga yang perlu dijaga dan dilestarikan. Melalui festival ini, kami ingin membangun kesadaran akan kekayaan bahasa daerah kita serta memotivasi anak-anak, kami berharap kecamatan Citamiang bisa menjadi juara baik tingkat kota maupun tingkat provinsi," terangnya.

Ada 7 mata yang di lombakan di Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI)  ini dan memberikan ruang kepada Siswa- Siswi untuk mempelajari bahasa daerah  serta menyediakan ruang kreativitas bagi siswa untuk mempertahankan bahasa daerahnya melalui lomba berpidato, mendongeng, komedi tunggal, menulis Cerpen, (aksun) Aksara Sunda dan Pupuh. 

 Bahasa daerah adalah jendela menuju identitas, sejarah, dan kekayaan budaya kita. Melalui bahasa daerah, kita bisa memahami cerita nenek moyang kita, tradisi-tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, dan nilai-nilai yang memperkuat persatuan dalam keanekaragaman,dan Bahasa daerah adalah warisan berharga yang perlu kita jaga dengan baik.

Di era globalisasi ini, tantangan dalam melestarikan bahasa daerah semakin besar. Banyak bahasa daerah yang terancam punah, dan penting bagi kita semua untuk berkomitmen dalam upaya revitalisasi bahasa daerah. Festival Tunas Bahasa Ibu menjadi wahana yang sangat berarti untuk memperkuat semangat ini. 

Disamping itu dengan adanya Kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu ini dapat memberikan manfaat bagi para siswa, guru atau pegiat bahasa daerah , untuk menyalurkan kreativitas dan menjaga semangat dalam melestarikan bahasa daerah yaitu bahasa Ibu," pungkasnya.

OIS

BACA JUGA BERITA LAINNYA